Golkar Bicara Peluang PDIP Gabung Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

Golkar Bicara Peluang PDIP Gabung Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 15:06 WIB
Melchias Marcus Mekeng
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Waketum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menanggapi sejumlah partai yang mulai merapat ke Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mekeng kemudian berbicara soal peluang PDI Perjuangan berada di pemerintahan atau di luar koalisi.

Mekeng mulanya menanggapi soal merapatnya Partai NasDem dan PKB untuk mendukung pemerintahan Prabowo. Ia menyebut partai Golkar justru senang jika ada penambahan kekuatan di pemerintahan.

"Iya, kan yang dua (PKB dan NasDem) sudah kelihatan maunya gimana. Gitu loh, tapi semua tergantung Pak Prabowo-nya," ujar Mekeng dihubungi, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau buat Golkar kita sih welcome-welcome saja, yang penting kan kita supaya proses pembangunan ini nggak gaduh, tantangan kita ke depan juga cukup berat dengan situasi, kondisi politik global yang agak memanas jadi perlu satu kesatuan gitu loh," sambungnya.

Ia memprediksi untuk sekarang partai yang tampaknya berada di luar pemerintahan adalah PDI Perjuangan. Kendati demikian, Mekeng mengatakan masih melihat situasi politik ke depan.

ADVERTISEMENT

"Iya tinggal PDIP. Nggak paham soal ajakan PDIP itu, tentunya itu kan level-level mereka," kata Mekeng.

"Ya, sekarang kita lihat begitu (PDI Perjuangan di luar), nanti-nanti kita lihat gimana, belum tahu," lanjutnya.

Adapaun mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan sikap politiknya untuk berada di luar pemerintahan. Dia menegaskan sikap itu bukan berarti tak menghormati pemenang Pilpres 2024.

Dilansir detikJogja, awalnya Ganjar ditanya wartawan terkait kemungkinan jika ditawari menjadi menteri. Dia menegaskan berkali-kali telah menjawab pertanyaan itu.

Ganjar lalu menegaskan akan berada di luar pemerintahan sebagai sikap politik.

"(Tawaran jadi menteri) itu sudah saya jawab berkali-kali. Biar bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemenang. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya lebih baik kami di luar (pemerintahan)," kata Ganjar saat ditemui wartawan di Sleman, Kamis (25/4).

Sementara itu, terkait sikap PDIP, Ganjar belum mengetahui secara pasti. Tapi, menurutnya, jika melihat pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri, PDIP juga akan berada di luar pemerintahan.

"Belum memutuskan ya, tapi kalau liat statement-statement Bu Mega, rasanya iya. Di luar pemerintahan," katanya.

(dwr/maa)



Hide Ads