Demokrat Ngaku Belum Dengar Rencana Anies Bertemu Prabowo

Demokrat Ngaku Belum Dengar Rencana Anies Bertemu Prabowo

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 12:11 WIB
Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra, di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021).
Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra. (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Anies Baswedan mengaku siap bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Partai Demokrat mengaku belum mendengar rencana pertemuan itu.

"Pertemuan dengan Anies? Demokrat belum dengar. Hanya, Demokrat dukung penuh apa pun langkah Pak Prabowo ke depannya, termasuk bertemu dengan siapa pun," kata Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Herzaky mengatakan pertemuan yang diketahui hanya para ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menyebut para ketum parpol KIM akan membahas soal pemerintahan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami tahu pertemuan dengan para ketum KIM. Rutin bertemu Pak Presiden (Prabowo) dengan ketum-ketum KIM. Kan ini elemen penting dan terutama dalam pemenangan beliau," katanya.

"(Membahas) Indonesia ke depan. Pemerintahan ke depan. Bagaimana mewujudkan visi misi program beliau ke depannya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rencana Anies Bertemu Prabowo

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap bertemu presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies mengatakan tak terpikirkan olehnya soal kontestasi yang tak berujung.

"Tukar pikiran dan bertemu itu bukan sesuatu yang aneh dan dihindari. Itu sesuatu yang normal terjadi," kata Anies di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).

"Jadi apabila datang waktunya, tentu kita siap berdiskusi, bertukar pikiran, bertemu. Dan tidak pernah sedikit pun ada bayangan ini sebagai kontestasi yang nggak ada ujungnya," sambung Anies.

Anies menuturkan keputusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Senin (22/4), dianggapnya sebagai ujung kontestasi.

"Ada ujungnya, kemarin putusan MK, kita hormati itu ujungnya," ucap Anies.

Anies menekankan kompetitornya dalam Pilpres 2024 bukanlah musuh. Dia menyebut semua yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 merupakan putra terbaik bangsa.

Dia menjelaskan putusan MK menjadi babak akhir dari rangkaian perjalanan penyelenggaraan Pilpres 2024. Menurutnya, sekarang setiap pihak akan menjalani peran masing-masing untuk sama-sama memajukan bangsa.

"Selanjutnya, kita terus bangun sama-sama dan kita menghormati putusan MK dan hargai putusan MK. Kita akan bekerja di bidangnya masing-masing dengan tugasnya masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

(azh/jbr)



Hide Ads