Jadi Oposisi atau Koalisi Prabowo-Gibran? PKS Janji Jaga Sikap Kritis

Jadi Oposisi atau Koalisi Prabowo-Gibran? PKS Janji Jaga Sikap Kritis

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 23 Apr 2024 13:15 WIB
Jakarta -

Presiden PKS Ahmad Syaikhu belum menentukan sikap partainya apakah akan berada dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming atau menjadi oposisi. Syaikhu mengatakan keputusan itu masih menunggu Majelis Syuro PKS.

"Tentu saya sampaikan karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis sesuai AD/ART PKS ini akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro yaitu DPP. Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun keputusan Majelis Syuro," ujar Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Meski belum ada keputusan, Syaikhu menjamin sikap kritis PKS akan tetap terjaga. Dia menilai setiap sikap bangsa perlu adanya koreksi untuk mengingatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yakinlah, sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan dari proses perjalanan yang memang perlu diingatkan. Kalau seluruhnya on the track, tidak perlu diingatkan nggak masalah. Tapi kaitannya dengan tadi sikap kritis, masalah sikap bangsa perlu ada koreksi. Kita akan perlu sampaikan, kita sudah memahami," ungkap Syaikhu.

Dalam kesempatan yang sama, PKS memberikan ucapan selamat ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

ADVERTISEMENT

"Terakhir saya ingin sampaikan juga, kami PKS mengucapkan selamat bertugas pada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, semoga Allah SWT memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungannya," kata Syaikhu.

Syaikhu memahami putusan MK bersifat final dan mengikat. Untuk itu, putusan tersebut harus dihormati karena menjadi ujung proses demokrasi.

"Putusan MK terhadap sengketa pilpres 2024 bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus jadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres 2024," ujarnya.

Meski begitu, Syaikhu mengatakan hal itu bukan menjadi ujung perjuangan untuk membawa perubahan Indonesia lebih baik.

"Namun sejatinya bukan ujung perjuangan kita untuk menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang adil dan sejahtera untuk kita semua," ucapnya.

(gbr/gbr)



Hide Ads