Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Andi Gani Nena Wea, meminta semua pihak menerima lapang dada putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Andi menekankan saat ini bangsa harus bersatu menyudahi kompetisi pilpres.
"Capres dan cawapres 01 serta 03 sudah berjuang total saat pilpres dan juga telah menempuh jalur konstitusional dengan menggugat ke MK. Hari ini MK telah memutuskan untuk menolak gugatan. Tentu kita semua harus legowo dan berlapang dada demi kepentingan bangsa," kata Andi kepada wartawan, Senin (22/4/2024).
Andi pun mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. "Selamat untuk Prabowo-Gibran menjalankan amanah sebagai pemimpin bangsa ini untuk 5 tahun ke depan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi pun menyoroti kesejahteraan kelompok buruh. Dia meminta Prabowo-Gibran dapat memajukan hak-hak buruh.
"Sebagai presiden KSPSI yang merupakan konfederasi buruh terbesar di Tanah Air meminta Prabowo-Gibran untuk menunjukkan keberpihakannya kepada buruh dengan kebijakan ketenagakerjaan yang berkeadilan," kata dia.
MK Tolak Gugatan AMIN dan Ganjar-Mahfud
MK menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024. MK menolak permohonan yang diajukan Anies-Cak Imin setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Suhartoyo dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
MK juga menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. MK menyatakan menolak permohonan Ganjar-Mahfud setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Suhartoyo.
Simak Video 'Kala Dalil-dalil Berguguran di Sidang MK':