.webp)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjawab soal kemungkinan dirinya terpilih kembali sebagai Ketum Golkar secara aklamasi. Airlangga sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah organisasi internal Golkar.
Hal itu dikatakan Airlangga usai mendapat dukungan dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Ini berarti Airlangga telah mengantongi dukungan dari 2 organisasi pendiri partai Golkar sebagai ketum dan 4 organisasi yang didirikan Partai Golkar, yakni PPK Kosgoro 1957, MKGR, MDI, HWK, Pengajian Al-Hidayah, dan AMPI.
"Insyaallah," kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Double Tree, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Dirinya ditanya apakah yakin akan terpilih menjadi ketum Golkar secara aklamasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga mengklaim konsolidasi dengan DPD 1 dan DPD 2 bukan hanya telah berjalan. Dirinya mengatakan konsolidasi sudah selesai.
"(Konsolidasi dengan DPD 1 dan DPD 2) Bukan sudah berjalan, sudah selesai," ucapnya.
Sebelumnya, organisasi yang didirikan Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketum Golkar. Deklarasi dukungan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP AMPI, Ahmad Andi Bahari, di hadapan Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
Andi menuturkan, AMPI mengapresiasi kepemimpinan Airlangga sebagai ketua umum yang telah berhasil memimpin Partai Golkar sejak 2017 hingga 2024.
"Kami Angkatan Muda Pembaruan Indonesia dengan ini secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada bapak dokter Insinyur Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar tahun 2024, sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024- 2029," ujar Sekretaris Jenderal DPP AMPI Ahmad Andi Bahri membacakan deklarasi di Hotel Double Tree Hilton, Jakarta Pusat, Selasa (16/4)
Ahmad mengatakan Airlangga telah berhasil memimpin Golkar. Untuk itu, kata dia, AMPI meyakini bahwa Airlangga adalah sosok yang tepat untuk kembali memimpin Golkar.
"AMPI meyakini hanya hanya hanya Bapak dokter Insinyur Airlangga Hartarto sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Partai Golkar ke depan," ucapnya.
(ial/jbr)
