Kans PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Airlangga Akan Bahas di Internal KIM

Kans PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Airlangga Akan Bahas di Internal KIM

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 16 Apr 2024 12:59 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Isal Mawardi/detikcom)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Hadirnya Plt Ketum PPP Mardiono di halalbihalal Partai Golkar menguatkan sinyal PPP merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan internal koalisi Prabowo-Gibran akan membahas terkait kans PPP.

"Ya nanti kita bahas di internal Koalisi Indonesia Maju," ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Airlangga menjawab pertanyaan wartawan terkait PPP siap gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Airlangga mengatakan sejauh ini belum ada pembahasan di internal Prabowo-Gibran soal PPP. Ketika ditanya apakah ada bagi-bagi jatah buat PPP di pemerintahan selanjutnya, Airlangga mengaku tak tahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waduh, saya belum paham," kata Airlangga.

Mardiono, yang sebelumnya menghadiri halalbihalal Golkar, mengatakan partainya menjalin komunikasi baik dengan partai mana pun. Mardiono mengungkit Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama Golkar dan PAN tak pernah dibubarkan hingga kini.

ADVERTISEMENT

"Ya, pertama, kehadiran saya karena saya diundang oleh Pak Airlangga, baik WA, telepon maupun surat undangannya yang dikirim kepada saya. Ya sesama ketua partai masa nggak hadir. Sampai batas itu saja. Ya selanjutnya, ya kita kan namanya lagi hari raya, saling bermaafan, itu hal yang lazim kan," kata Mardiono kepada wartawan, Selasa (16/4).

Mardiono mengaku memang menjalin komunikasi baik dengan partai-partai di luar koalisi pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Di antaranya, kata dia, komunikasi dengan PAN dan Golkar yang sudah erat sejak lama, khususnya saat menginisiasi KIB pada 2022.

"Kemudian di situ dimaknai dalam konteks apakah ada komunikasi politik selama ini, saya berkomunikasi baik dengan siapa pun. Karena dengan Golkar dan PAN apalagi, dulu kita memang membentuk KIB," kata Mardiono.

"Di dalam KIB itu adalah tujuannya sangat mulia, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu. Dan sampai sekarang KIB itu tidak dibubarkan. Apakah ada pertemuan untuk membubarkan KIB, kita tidak pernah," imbuhnya.

(isa/rfs)



Hide Ads