Mereka Bicara soal Kemungkinan Prabowo dan Mega Berjumpa

Mereka Bicara soal Kemungkinan Prabowo dan Mega Berjumpa

Brigitta Belia Permata Sari, Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 11 Apr 2024 08:59 WIB
Megawati dan Prabowo satu meja saat tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina di Puro Mangkunegaran.
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (Dok. Laily Rachev)
Jakarta -

Rencana pertemuan Ketum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terbuka lebar. Pertemuan Prabowo dan Megawati digadang-gadang dalam nuansa silaturahmi Lebaran 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sedang dibicarakan kedua belah pihak. Pertemuan Prabowo dan Megawati dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 2024.

"Dalam kita sedang komunikasikan memang dalam silaturahmi Idul Fitri, komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang timur itu biasa. Oleh karena itu komunikasi sedang dijalankan antara kedua belah pihak, pasti media akan mendengar dan kemudian akan dikabari kalau memang sudah waktunya," kata Dasco pada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco menyebut rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati itu dalam rangka silahturahmi Lebaran. Namun, Dasco belum bicara kapan pertemuan itu dilakukan.

"Namanya juga Lebaran. Namanya silaturahmi Lebaran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku belum mendapatkan informasi jika Prabowo dan Megawati akan bertemu. Namun, dia menilai, jika memang pertemuan itu terwujud, maka hanya sebatas silaturahmi.

Menhan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Prabowo mengunggah foto-foto dirinya bersama Megawati di akun media sosial.Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Prabowo mengunggah foto-foto dirinya bersama Megawati di akun media sosial. (Dok. Instagram Prabowo Subianto)

"Saya belum mendapatkan informasi yang pasti tentang hal itu. Tapi sekali lagi, kalau pun pertemuan itu dilaksanakan, tentu semangatnya yang ingin ditunjukkan oleh Ibu Mega adalah bahwa secara pribadi, sekali lagi, hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu sangat baik, tidak pernah punya ada masalah," ujar Basarah kepada wartawan di Lenteng Agung, Rabu (10/4).

Basarah menjelaskan bagaimana hubungan baik antara Megawati dengan Prabowo sudah terbangun sejak lama. Jauh sebelum menjadi pasangan capres-cawapres 2009, Megawati dikisahkan pernah membantu Prabowo saat berada di Yordania.

"Keluarga Taufiq Kiemas dan Ibu Megawati memfasilitasi Pak Prabowo kembali ke Indonesia hingga terus hubungannya baik sampai sekarang," katanya.

Basarah juga menegaskan jangan mencampuradukkan antara hubungan pribadi dengan urusan kenegaraan. Seperti diketahui, saat ini kedua pihak bersaing di Pemilihan Umum 2024.

"Tapi sekali lagi, jangan kita campur adukkan antara hubungan baik secara pribadi dan konteks kenegaraan. Saya kira Bung Karno juga mengajarkan demikian, politik Indonesia juga harus mengajarkan sisi-sisi kemanusiaan seperti itu. Mari kita tunggu waktu terbaik untuk Bu Mega dan Pak Prabowo bisa bertemu," jelasnya.

Rekan satu koalisi Prabowo, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo. Menurutnya hal itu bisa dijadikan ajang silahturahmi.

Megawati dan Prabowo di Pilpres 2009 (detikcom)Megawati dan Prabowo di Pilpres 2009. (detikcom)

"Baguslah, silaturahmi selalu bagus apalagi dalam bulan suci Ramadan," kata Airlangga pada wartawan di DPP partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (10/4).

Saat ditanya soal kemungkinan PDIP masuk koalisi Prabowo yang memenangkan Pilpres 2024, Airlangga menyebut pihaknya akan terbuka dengan siapapun.

"Pada prinsipnya Koalisi Indonesia Maju terbuka ya," ujarnya.

(rfs/ygs)



Hide Ads