Airlangga Jelaskan Alasan Pembagian Bansos Dirapel Jelang Pemilu

Sidang Sengketa Pilpres di MK

Airlangga Jelaskan Alasan Pembagian Bansos Dirapel Jelang Pemilu

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 05 Apr 2024 18:36 WIB
Suasana persidangan sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Potret 4 Menteri Jokowi Berikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pertimbangan pembagian bantuan sosial (bansos) dalam bentuk BLT yang dirapel menjelang Pemilu 2024. Airlangga mengatakan ada sejumlah hal yang melatarbelakangi pembagian bansos dengan cara dirapel.

Airlangga hadir dalam sidang sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). Airlangga dihadirkan MK di sidang sengketa untuk memberikan keterangan.

"Rapel ini dilakukan antara lain pada saat BBM di bulan September, itu karena BBM naiknya satu kali pak, jadi kalau kita tidak dirapel di depan itu nanti masyarakatnya berat," jelas Airlangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan karena faktor BBM, pihaknya lalu memutuskan untuk memberikan bantuan diawal. Di mana, kata dia, bansos November-Desember cair di November.

"Demikian pula program lain yang ada di Ibu Menteri Sosial, PKH kan tiga bulan sekali, jadi salurannya kan empat kali setahun. Kemudian, Kartu Sembako juga dua bulan, jadi setahun enam kali, jadi rapel pertimbangan itu," paparnya.

ADVERTISEMENT

Airlangga juga mengungkap adanya pertimbangan efisien biaya. "Selain itu ada pertimbangan juga biaya, efisiensi biaya, kalau satu kali efisiensi biayanya kan sama kalau dia jumlah tertentu, biaya di perbankan maupun di Pos," tuturnya.

Simak juga Video 'Airlangga: Penetapan Program Perlinsos Dilakukan Secara Transparan':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/eva)



Hide Ads