Isu Dititipkan Jokowi ke Kabinet Prabowo Ditepis Pratikno

Isu Dititipkan Jokowi ke Kabinet Prabowo Ditepis Pratikno

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Apr 2024 08:07 WIB
Jokowi didampingi Pratikno dan Pramono
Seskab Pramono Anung, Presiden Jokowi, dan Mensetneg Pratikno. (Dok YouTube Setpres)
Jakarta -

Nama Pratikno diisukan dititipkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Pratikno menepis isu namanya dititipkan masuk dalam kabinet Prabowo di pemerintahan mendatang.

Isu yang berkembang adalah Jokowi mengajukan sejumlah nama untuk menjabat di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Salah satu nama yang muncul adalah Mensetneg Pratikno.

Pratikno kemudian membantah isu tentang dirinya menjadi salah satu nama yang dititipkan Jokowi untuk masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo. Pratikno lantas berkelakar kalau titipan itu seperti aplikasi pesan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titipan kayak anu Gofood, Gojek aja. Ya nggak lah," kata Pratikno kepada wartawan, di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Disinggung soal kesiapan jika ditunjuk jadi menteri, Pratikno mengatakan secara prinsip dirinya berusaha untuk memberikan kontribusi untuk pemerintahan yang baik. Namun menurutnya, mewujudkan hal itu bisa dengan banyak cara.

ADVERTISEMENT

"Prinsipnya kita berusaha untuk membantu berkontribusi untuk pemerintahan, baik. Ya kontribusi banyak cara lah, kembali sebagai akademisi juga kan berkontribusi," ujar Pratikno.

Mensesneg PratiknoMensesneg Pratikno. (Biro Pers Setpres)

Pihak Istana Kepresidenan sebelumnya juga menegaskan pengangkatan menteri di pemerintahan baru adalah hak presiden terpilih. Istana menepis isu terkait keterlibatan Jokowi dalam pembentukan kabinet baru.

"Terkait narasi yang dikembangkan beberapa pihak termasuk media yang menyebutkan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet mendatang, perlu ditegaskan sebagai berikut: Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ujar Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, dalam keterangannya, Senin (25/3).

Isu lainnya, Pratikno disebut akan masuk kabinet Prabowo untuk membantu wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ari Dwipayana menepis semua isu tersebut.

Ari Dwipayana menegaskan Jokowi masih fokus menuntaskan tugasnya sampai pada akhir masa jabatan. Mulai dari agenda pemerintahan hingga pembangunan.

"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," terangnya.

Senada dengan hal di atas, Ketum Projo Budi Arie juga menepis soal isu PJokowi menitipkan sejumlah nama untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Budi Arie menilai isu tersebut hanya isapan jempol.

"Ah nggak lah. Gosip-gosip aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3). Budi menjawab pertanyaan wartawan soal betul tidaknya isu Jokowi menitipkan nama-nama menteri.

Pria yang juga menjabat Menkominfo itu membantah lagi soal titipan nama menteri sudah dibicarakan di tim Prabowo. Namun, jelas Budi, boleh saja bila ada yang mengusulkan nama menteri di kabinet mendatang.

"Usulan boleh aja. Kalian ngusulin siapa juga boleh nggak dilarang. Namanya demokrasi. Kalian yang usulin semua juga boleh," tutur Budi.

Budi menuturkan kubu Prabowo tak menutup pintu bagi partai luar koalisi yang ingin bergabung ke pemerintahan ke depan. Ia menyebut sikap Prabowo yang ingin merangkul semua.

"Semua dirangkul. Kata Pak Prabowo semuanya untuk Indonesia maju," lanjutnya.

(rfs/aik)



Hide Ads