Polda Jambi: 83 Mahasiswa Unja Jadi Korban TPPO Modus Magang Ferienjob
Polda Jambi ikut menangani kasus TPPO dengan modus magang ferienjob ke Jerman. Sebanyak 83 mahasiswa Unja menjadi korban dalam program ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Jambi ikut menangani kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang ferienjob ke Jerman. Sebanyak 83 mahasiswa dari Universitas Jambi (Unja) menjadi korban dalam program ini.
Dilansir detikSumbagsel, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira membenarkan bahwa pihaknya juga menyelidiki perkara ini. Selain itu, Perkara TPPO Ferienjob ke Jerman ini juga ditangani oleh Bareskrim Polri.
"Bahwa benar kita menerima informasi dari Atase Kepolisian kita yang ada di Jerman kepada Bareskrim yang ditembuskan ke Polda Jambi terkait ferienjob yang dilaksanakan bahwa mahasiswa Indonesia di Jerman," kata Kombes Andri, Selasa (26/3/2024).
Andri mengatakan, program ferienjob itu dilakukan pada September hingga Desember 2023 lalu. Sebanyak 106 mahasiswa Unja terdaftar dalam program ini, namun yang sudah berangkat ada 83 mahasiswa.
"106 mahasiswa yang terdata Atase Kepolisian dan ada sebagian yang tidak jadi berangkat dari Universitas Jambi," katanya.
"Lalu kami telah melakukan penyelidikan dan klarifikasi. Proses klarifikasi sudah dilakukan baik mahasiswa, maupun dari universitas," ujarnya.
Andri menerangkan Polda Jambi sudah melakukan penyelidikan itu dari Januari 2024. Pihaknya juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan dari mahasiswa yang menjadi korban dan pihak Unja. Bahkan, pihaknya telah menaikkan kasus itu ke penyidikan dengan membuat laporan model A.
Simak berita selengkapnya di sini.
(dwia/jbr)