.webp)
Langkah capres nomor urut 2 yang juga Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menjenguk Bendum PDIP Olly Dondokambey menuai tanggapan dari sejumlah pihak. Kubu Ganjar dan kubu Prabowo pun turut mengomentari langkah Prabowo tersebut.
Prabowo diketahui menjenguk Olly yang sedang dirawat di salah satu RS di Jakarta Barat, awal bulan Maret 2024. Kehadiran Prabowo juga ramai dibahas di akun-akun yang selama ini kerap menjadi rujukan informasi warga lokal Sulawesi Utara.
Beberapa akun bahkan memposting video dan foto momen Prabowo masuk rumah sakit dengan ditemani oleh staf khusus Gubernur Sulawesi Utara. Salah seorang pendukung Prabowo membenarkan peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana respons kubu Ganjar dan kubu Prabowo?
Politisi PDIP Yakin Tak Ada Motif Politik
Salah satunya datang dari Politisi PDIP yang juga Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Guntur Romli. Dia yakin tidak ada motif politik di balik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjenguk Bendum DPP PDIP Olly Dondokambey.
"Pastinya karena alasan kemanusiaan. Kan Pak Olly lagi sakit waktu itu, tidak semua harus dipahami secara politis, nanti hilang nilai kemanusiaan dan etika persahabatan yang selama ini kita yakini" kata Guntur Romli saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).
Guntur juga menilai niatan baik Prabowo tidak perlu dipermasalahkan. Namun, dia menilai terlalu tega jika ada motif lain di balik niat baik itu.
"Menjenguk orang sakit kan bagus. Tidak perlu dimasalahkan. Kita melihatnya Pak Prabowo menjenguk Pak Olly yang sakit, meski beda parpol, itu bagus. Alasan kemanusiaan. Apa ada niatan lain? Saya tidak tahu. Tapi apa tega misalnya ngomongin politik ke orang yang lagi sakit? Kita berpikir positif (husnudzdzon) saja," jelasnya.
PDIP Tak Ada Masalah dengan Gerindra
Tak hanya itu, Politisi PDIP Deddy Sitorus juga merespons langkah Prabowo menengok Olly. Deddy menilai hubungan PDIP dengan Gerindra baik.
"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi. Karena apa? Karena dia lebih memilih membakar rumahnya sendiri untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain kita nggak ada masalah," kata Deddy dalam kesempatan lain.
Ketika ditanyai apakah PDIP lebih mudah membangun komunikasi dengan Prabowo, Deddy tak menjawab secara rinci. Ia mengatakan yang tak mungkin adalah menjalin hubungan kembali dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang tidak mungkin kita masih berhubungan baik dengan Pak Jokowi, itu saja kesimpulannya," ungkapnya.
Ia lantas mengatakan jika PDI Perjuangan dan Gerindra tak ada permusuhan. Ia mengatakan kedua partai ini tak pernah renggang.
"Memangnya kita ada permusuhan dengan Gerindra? Kan nggak ada. Kita berkompetisi dalam pemilu yang konstitusional. Nggak ada masalah kita dengan Gerindra," ujar Deddy.
"Loh memang kita pernah jauh? Nggak pernah renggang. Namanya kompetisi yang konstitusional," sambungnya.
Simak juga Video 'Prabowo-Gibran Menang Pilpres 1 Putaran':
Simak respons kubu Prabowo di halaman berikutnya.
