Naqib menjadi anggota DPRD termuda di Kota Santri. Naqib berharap dirinya menginspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia politik.
"Alhamdulillah, berdasarkan rekapitulasi KPU Jombang, saya menang di Dapil 4 Jombang dengan perolehan suara 5.140. PKB dapat dua kursi di dapil, dan saya kursi kedua," jelas Naqib dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).
Naqib juga dikenal sebagai Presidum Nasional BEM Pesantren se-Indonesia. Naqib adalah anak dari pengasuh Pondok Pesantren At-Tahdzib Ngoro, Kabupaten Jombang.
Dari riwayat hidupnya, Naqib pernah bergabung di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tingkat desa, kecamatan, kabupaten. Kini dia menjadi pengurus Pimpinan Pusat IPNU.
Naqib juga sempat mengikuti BEM dan menjadi Ketua DPM STAI At-Tahdzib Ngoro. Dia lalu menjadi Presedium Nasional BEM Pesantren se-Indonesia.
Naqib juga sebagai pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Jombang (BPC HIPMI Jombang).
"Bagi saya berorganisasi sudah menjadi setengah dari hidup saya. Kepemimpinan dan jiwa gotong royong terbentuk dari organisasi. Dan kini saya sudah benar-benar siap mengabdikan diri dan menjadi kepanjangtanganan rakyat," paparnya.
Naqib menuturkan visi dan misinya saat duduk di bangku dewan adalah membangun infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan sektor kesehatan dan sosial di Jombang. Gus Naqib yakin dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Jombang meskipun usianya muda.
"Dengan tanggung jawab ini, saya komitmen dan mendedikasikan diri saya untuk masyarakat Jombang. Saya hadir memberikan harapan baru bagi masyarakat Jombang untuk membangun masa depan yang lebih baik," tutur dia.
"Saya membawa misi untuk mewujudkan perubahan yang berarti, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan negara," imbih Naqib. (aud/isa)