Airlangga Ungkap Permintaan Jatah Menteri Belum Resmi: Yang Penting Aman

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto sempat terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Soal pernyataannya itu, Airlangga mengatakan saat ini pembicaraan soal jatah menteri belum resmi.

"Belum resmi jadi ditunggu aja," kata Airlangga saat menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Saat ditanya kelanjutan komunikasi soal permintaan jatah menteri itu, Airlangga tak bicara banyak. Dia hanya ingin memastikan semuanya aman.

"Yang penting aman," kata dia.

Minta Jatah Kursi Menteri

Sebelumnya, Airlangga mengungkit perolehan Golkar yang menang di 15 dari 38 provinsi. Hal itu yang membuat pihaknya meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet selanjutnya.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, dilansir detikBali, Jumat (15/2).

Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri.