Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengajak semua pihak mengikuti pengumuman pemenang Pilpres 2024 dengan baik menjelang rekapitulasi penghitungan rampung oleh KPU. Namun, Said membuka kemungkinan akan muncul kritisi dari pihaknya seiring pengumuman itu.
"Dari pihak kami, mari kita ikuti pengumuman itu dengan baik, dengan tuma'ninah, dengan sempurna. Namanya juga pengumuman, bahwa pada satu sisi di balik pengumuman itu ada proses-proses yang akan kami kritisi, itu menjadi domain kami yang mengalami langsung di dalam proses-proses pelaksanaan pemilu, baik pilpres maupun pileg," kata Said kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Said menyebut capres Ganjar Pranowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga akan menyampaikan pernyataan resmi nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KPU Umumkan Pemenang Pilpres 2024 Malam Ini |
"Dan insyaallah pengumuman resmi barangkali akan disampaikan oleh Pak Sekjen atau Pak Ganjar, dalam hal ini, untuk merespons hasil dari pengumuman pemilu," kata dia.
Soal rencana angket DPR dan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK), Said mengatakan PDIP masih terus melakukan pendalaman dan mengumpulkan data yang diperlukan. Said menuturkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan langsung mengambil keputusan terkait langkah partai.
"Semua hal, baik angket maupun MK, kami lagi melakukan pendalaman, mengumpulkan data, lagi mengumpulkan saksi. Nanti pada waktunya saat data lengkap, saksi lengkap, proses-proses yang dilalui, momen-momen yang dilalui, semua terdokumentasi dengan baik, baru ketua umum akan memberikan respons keputusannya terhadap dinamika yang berkembang," kata dia.
Pemenang Pilpres Diumumkan Malam Ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 usai buka puasa atau malam nanti. Penetapan akan dilakukan setelah KPU merampungkan rekapitulasi nasional untuk 38 provinsi.
"Nah, mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan pasca, kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah inilah, puasa, ya, waktu berbuka, semacam itu," kata Anggota KPU RI, August Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Diketahui, dari 38 provinsi di Tanah Air, total baru 36 provinsi yang telah menyelesaikan rekapitulasi nasional. Tersisa dua provinsi yang belum rekapitulasi nasional yakni Papua dan Papua Pegunungan.
Sampai saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi untuk Provinsi Papua Pegunungan. Setelah itu, KPU akan lanjut menghitung suara di Provinsi Papua.
Sebagai informasi, KPU memiliki batas akhir hingga hari ini 20 Maret 2024 untuk mengumumkan hasil pemilu. Setelah rekapitulasi nasional rampung, KPU pun segera membuat berita acara dan Surat Keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilu secara nasional.
Dari hasil rekapitulasi di 36 provinsi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di 34 provinsi. Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul di 2 provinsi lainnya.
(fca/jbr)