Ketiga petinggi Partai Golkar, yakni Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Penasihat Luhut Binsar Pandjaitan, dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie atau Ical, kompak mengingatkan para kader agar tidak terpecah belah. Ketua DPP Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menjelaskan pesan para petinggi partai itu disampaikan agar kader tetap fokus dalam proses penghitungan pilpres dan pileg, serta menyiapkan perhelatan pilkada mendatang.
"Ya beliau-beliau menyampaikan bahwa kader Golkar di seluruh tingkatan untuk tetap mengawal hasil pemilu sampai ditetapkan secara pasti jumlah kursinya dan tetap fokus agenda kontestasi pilkada selanjutnya. Karena ada beberapa tahapan-tahapan, mulai dari evaluasi yang telah diberi penugasan, apakah bacakada (bakal calon kepala daerah) tersebut membantu pemenangan pileg/tidak, lantas penjaringan ulang, survei, dan seterusnya," kata Bobby kepada wartawan, Minggu (17/3/2024).
Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) itu mengatakan tahun politik saat ini memerlukan fokus para kader agar tidak terdistraksi isu yang datang dari eksternal partai. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya soliditas kader menjelang Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar Desember mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyaknya tahapan-tahapan ini perlu energi dan fokus, dan supaya tidak terdistraksi terhadap narasi-narasi lain terhadap internal Golkar, selain bahwa Golkar saat ini solid dan Munas tetap sesuai jadwal bulan Desember 2024," kata dia.
Apakah pesan tersebut disampaikan seiring mencuatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi menjadi ketum Golkar? Bobby mengatakan hal itu tak ditujukan kepada pihak mana pun di luar partai. Dia mengatakan pesan itu disampaikan kepada para ketua DPD agar fokus mempersiapkan agenda politik mendatang.
"Oh nggak ada ditujukan khusus untuk di luar kepengurusan, ya ditujukan pada para ketua-ketua DPD saja bahwa saat ini Golkar solid, agar segera melakukan persiapan-persiapan setelah penetapan hasil pemilu, dan agenda tadi," katanya.
Untuk diketahui, Golkar menggelar acara silaturahmi kader se-Indonesia di Bali, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, kompak Airlangga, Luhut, dan Ical memberikan arahan kepada para kader agar jangan mudah terpecah belah.
Airlangga menyinggung gelaran Musyawarah Nasional (Munas) dalam arahannya. Dia mewanti-wanti adanya upaya memecah belah partai menjelang acara Munas yang mengganti ketum partai tersebut.
"Garis bawahi, kami Golkar jangan mau dipecah, Golkar jangan mau dimanfaatkan. Dari sekarang sampai ke Munas pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar," kata Airlangga dalam acara Buka Puasa dan Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Simak Video: NasDem Respons Isu Jokowi Gabung Golkar-Pimpin Koalisi Besar