.webp)
Ketua KPU Hasyim Asy'ari melontarkan kritik terkait rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Jawa Barat (Jabar) yang diinilai lamban. KPU Jabar mengatakan hal itu usai adanya keterlambatan proses penghitungan suara di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Rekapitulasi di Jawa Barat itu terlambat karena ada satu kabupaten lagi yang (rekapitulasi) di tingkat kabupatennya belum selesai, yaitu Kabupaten Bekasi," kata Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia dilansir detikJabar, Minggu (17/3/2024).
Hedi mengatakan keterlambatan penghitungan suara di Kabupaten Bekasi akibat adanya 1.000 TPS yang terdapat di satu kecaamtan. Jumlah yang banyak itu membuat proses penghitungan tidak selesai dengan target yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa Bekasi belum selesai, karena ada salah satu kecamatan itu jumlah TPS-nya banyak, sehingga rekap di tingkat kecamatannya pun menjadi lama," ungkapnya.
Hedi memastikan pihaknya segera menyelesaikan penghitungan suara di wilayah Jawa Barat. KPU Jabar akan kembali menggelar proses rekapitulasi suara pada hari ini.
"Besok (hari ini) dilanjutkan, (rekapitulasi di Bekasi) tinggal satu desa lagi," ujarnya.
Hasyim Asy'ari sebelumnya mengkritik lambannya proses rekapitulasi suara di wilayah Jawa Barat. Dia engatakan semua provinsi di Pulau Jawa telah melaksanakan rekapitulasi nasional, kecuali Jawa Barat.
"Mohon maaf, Jawa Barat ini baru kali ini klasternya ikut klaster Papua. Padahal KPU KPU Jawa lain sudah selesai semua. Ini kan penting jadi perhatian," kata Hasyim dalam rapat rekapitulasi nasional di KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3)
Simak selengkapnya di sini
Simak juga Video: Prabowo-Gibran Menang di Sulteng, Unggul Jauh dari AMIN dan Ganjar-Mahfud
