Rekapitulasi tingkat provinsi di Jawa Barat menjadi perhatian karena menjadi satu-satunya daerah di Pulau Jawa yang belum selesai. Jawa Barat ikut dengan klaster Papua dalam penghitungan suara nasional di KPU RI.
Sorotan itu datang dari Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Hasyim heran Jawa Barat lambat melakukan rekapitulasi.
"Mohon maaf, Jawa Barat ini baru kali ini klasternya ikut klaster Papua. Padahal KPU KPU Jawa lain sudah selesai semua. Ini kan penting jadi perhatian," kata Hasyim dalam rapat rekapitulasi nasional di KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasyim mengatakan posisi Jawa Barat bahkan tidak jauh dari Jakarta. Namun malah ikut dalam klaster Papua yang notabennya jauh dan selalu terakhir dalam penghitungan suara nasional.
"Jawa Barat kan dekat dari sini ya. Masa ini rekapitulasinya klasternya ikut klaster Papua," tambahnya.
Hasyim pun berharap KPU Jawa Barat dapat segera menyelesaikan hasil rekapitulasi tingkat provinsi. Hal itu agar mereka dapat segera melanjutkan ke tingkat nasional.
"Jawa Barat info terbang ke Jakarta kapan? Moga-moga bisa hari ini atau besok," kata Hasyim.
Tersisa 6 provinsi lagi yang belum ikut rekapitulasi nasional, di mana saja? simak di halaman berikut
Simak juga Video: Prabowo-Gibran Menang di Sulteng, Unggul Jauh dari AMIN dan Ganjar-Mahfud
Diketahui, KPU memiliki batas waktu hingga 20 Maret 2024 untuk mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional. Sampai saat ini, sudah ada 32 provinsi dan 127 PPLN yang telah melakukan rekapitulasi nasional dan tersisa enam provinsi.
Berdasarkan data per Sabtu (16/3/2024), dari total 38 provinsi di Tanah Air, sudah 32 provinsi yang telah melaksanakan rekapitulasi tingkat nasional. Sementara itu, enam provinsi yang belum rekapitulasi nasional yaitu Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
"Untuk Sumatera alhamdulillah 10 provinsi sudah semua. Kalimantan sudah semua. Sulawesi sudah semua. Terakhir tadi Sulawesi Tengah ya. Kemudian NTB, NTT sudah semua. Maluku sudah Maluku Utara, masih meninggalkan (Provinsi Maluku)," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat rekapitulasi nasional di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Sedangkan untuk di luar negeri, total 127 PPLN telah melakukan rekapitulasi nasional. Tersisa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, yang belum rekapitulasi.
Hal itu lantaran Kuala Lumpur harus menggelar pemungutan suara ulang (PSU) pada Minggu (10/3). Saat ini, Kuala Lumpur masih menunggu antrean untuk melaksanakan rekapitulasi nasional.
(amw/eva)