Airlangga Ingin Jatah 5 Kursi Menteri, Politikus Gerindra: Belum Dibahas

Airlangga Ingin Jatah 5 Kursi Menteri, Politikus Gerindra: Belum Dibahas

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 17 Mar 2024 07:15 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman memberikan tanggapan terkait putusan DKPP di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Waketum Gerindra Habiburokhman (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginginkan partainya mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet capres nomor urut 2 Prabowo Subianto nanti. Gerindra tak mau menanggapi lebih jauh.

"Mohon maaf kami belum bisa memberi tanggapan terlalu jauh persoalan ini," ujar Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

Habiburokhman memastikan belum ada pembahasan terkait jabatan menteri di kabinet pemerintahan yang akan datang. Pihaknya, tambah Habiburokhman, masih fokus mengawal rekapitulasi Pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepengetahuan saya hal ihwal terkait jabatan menteri belum dibahas," tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

"Mungkin setelah penetapan pemenang Pemilu yang fix barulah hal tersebut dibicarakan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Minta Jatah Kursi Menteri

Airlangga terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, dilansir detikBali, Jumat (15/3).

Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sangat maksimal. Dia berharap kadernya disediakan ruang menjadi menteri.

Simak Video: NasDem Respons Isu Jokowi Gabung Golkar-Pimpin Koalisi Besar

[Gambas:Video 20detik]



(isa/dnu)



Hide Ads