Rekapitulasi KPU di Kalsel: Ada Satu Orang Jadi Saksi 3 Parpol Berbeda

Rekapitulasi KPU di Kalsel: Ada Satu Orang Jadi Saksi 3 Parpol Berbeda

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 12 Mar 2024 19:13 WIB
Rekapitulasi suara di KPU (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Rekapitulasi suara di KPU (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan rekapitulasi nasional untuk wilayah Kalimantan Selatan hari ini. Ada momen menarik kala penghitungan suara di Kalsel, yakni terungkap adanya satu orang saksi yang bertugas untuk tiga partai politik yang berbeda sekaligus.

Hal itu terjadi saat Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, akan mengesahkan rekapitulasi perolehan partai dan calon legislatif di Kalimantan Selatan I. Saksi Partai Demokrat, Saidi, mempertanyakan C hasil salinan untuk suara PAN.

"PAN dapat 1.675 di hasil kecamatan itu 2.314. Saya mau tanya kalau di satu TPS pemilihnya ada maksimal 300 kalau di sini ditulis 1.675 jelas nggak masuk akal. Nah, yang dimaksud C hasil salinan satu partai itu angkanya sekian ini di satu TPS atau berapa TPS yang Mas tahu?" tanya Hasyim kepada saksi dalam rapat pleno KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saidi mengatakan jika C salinan itu untuk seluruh desa di Kecamatan Aluh-aluh. Sambil mengecek berita acara, Hasyim menyoroti saksi Demokrat bernama Zainuddin.

"Kalau boleh tahu, ya. Ini Mas Zainuddin ya?," tanya Hasyim.

ADVERTISEMENT

"Saya Saidinur. Saidi," katanya.

"Tapi ini yang tandatangan di sini kok Zainuddin," kata Hasyim.

"Dia juga Partai Demokrat, saksi Demokrat juga dia, yang hadir waktu pleno di provinsi," balas Saidi.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, lantas menjelaskan jika Zainuddin merupakan saksi beberapa partai saat di kecamatan dan kabupaten.

"Mohon izin pimpinan, untuk saksi itu Pak Zainuddin itu juga saksi dari Partai Buruh dan Partai Garuda. Waktu di kabupaten sebagai saksi Partai Buruh, dan ketika di kecamatan sebagai saksi Partai Garuda, sebagai informasi," ungkap Tenri.

Hasyim mengatakan saat di provinsi Zainuddin menjadi saksi Partai Demokrat. Meski demikian ia tak mempermasalahkan lantaran menurutnya seorang saksi tak harus menjadi anggota partai.

"Lah ini ketika di provinsi jadi saksinya Demokrat ya, yang penting ketika di provinsi hanya Demokrat saja kan? Ya sudah nggak apa-apa, saksi kan nggak harus anggota partai," tutur Hasyim.

"Ya berarti memang profesinya saksi, kesimpulannya kan begitu, berarti dia profesional ini sebagai saksi. Di kecamatan Partai Garuda, di Garuda saksi Buruh, di kabupaten jadi saksi partai Demokrat, multi talenta berarti orang ini," pungkasnya.

Simak juga Video: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Banten, Raup Lebih dari 4 Juta Suara

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/ygs)



Hide Ads