Migrant Care juga menemukan diplomat di Kuala Lumpur juga berstatus DPK. Selain itu, ditemukan juga dugaan politik uang dan mobilisasi pemilih.
"Banyak politik uang dan mobilisasi pemilih yang kami saksikan secara langsung di TPS. Termasuk banyak caleg DPR RI yang datang ke Kuala Lumpur," tuturnya.
Pada pelaksanaan PSU, ditemukan pula KSK yang dikembalikan karena tidak penanggung jawab di lokasi, sehingga dikembalikan ke gedung WTC. Ditemukan pula tidak ada manajemen kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir waktu, sekitar pukul 18.00 waktu Malaysia, dari 2.000 DPT di tiap TPS, yang datang hanya 6-10 orang, dan ada sekitar 200 DPK.
"Berdasarkan penuturan petugas KPPS, data kali ini sangat tidak equal dibanding antara DPT dan DPK, beda dengan 11 Februari yang masih menunjukkan saling mendekati DPT dan DPK," imbuhnya.
(rfs/aik)