Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkap belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Bahkan dia menyebut sejak pemungutan suara hingga sekarang belum ada pertemuan anggota partai KIM.
"Kita belum ke sana (bicara koalisi). Kita sama-sama masih menghormati penghitungan suara oleh KPU. Saya tidak ingin tergesa-gesa. Saya rasa Pak Prabowo juga bijak, beliau mengatakan tunggu dulu, bahkan sejak Pemilu sejak 14 Februari belum ada kumpul-kumpul koalisi," ungkap AHY usai silaturahmi dengan seluruh kader di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
AHY meyakini Prabowo selaku pemimpin koalisi mempunyai tolak ukur dalam pengambilan keputusan. Terlebih saat ini masing-masing partai juga disibukan dengan mengawal suara pemilihan legislatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saatnya tentu Pak Prabowo akan mengundang para Ketum parpol, termasuk Demokrat, Koalisi Indonesia Maju ini. Bagaimana melihat ke depan, menyusun langkah-langkah taktis dan strategis,"
AHY turut membocorkan pembicaraan Prabowo bersama sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Dia mengungkap pembicaraan keduanya meliputi hal-hal strategis yang harus dilakukan.
"Pertama, tentu membicarakan apa saja yang bisa segera dieksekusi. Tetapi membutuhkan tim yang kuat, tim yang juga handal. Itulah mungkin baru kita bicara tentang formasi kabinet, formasi peran dari masing-masing parpol maupun orang-orang yang akan didudukan di dalamnya," papar AHY.
"Inilah sebetulnya ruang untuk membicarakan hal-hal strategis. Itu yang saya ketahui. Jadi dibicarakan hal-hal strategis, apa saja yang harus segera dilaksanakan dan mana yang sifatnya lebih menengah dan jangka panjang," imbuhnya.
(dwia/dwia)