Terancam Tak Dilantik, Caleg PDIP Sukoharjo Buka Suara

Terancam Tak Dilantik, Caleg PDIP Sukoharjo Buka Suara

Tim detikJateng - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 12:15 WIB
Caleg DPRD Kabupaten Sukoharjo Dapil 2 dari PDIP, Aristya Tiwi Pramudiyatna.
Foto: dok. Aristya Tiwi Pramudiyatna
Jakarta -

Polemik mencuat di internal PDIP Kabupaten Sukoharjo. Pasalnya, salah satu caleg DPRD Sukoharjo dari PDIP terancam tak dilantik karena aturan partai.

Dilansir detikJateng, caleg PDIP itu bernama Aristya Tiwi Pramudiyatna. Tiwi terancam tak dilantik bukan karena perolehan suaranya yang kurang, namun karena dikabarkan akan digantikan caleg lain yang perolehan suaranya berada di bawahnya.

Tiwi lantas buka suara. Dia mengaku sebagai calon baru yang ikut kontestasi Pemilu 2024. Bersama PDIP dengan sistem Komandante, dia membawahi 6 desa di Kecamatan Weru dengan DPT sekitar 18 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di PDIP itu ada sistem Komandante yang merupakan pembagian wilayah. Tapi dari awal kami mempertanyakan, karena pembagian DPT-nya caleg satu dengan lainnya tidak imbang. Kita termasuk dapat yang DPT-nya rendah," kata Tiwi dilansir detikJateng, Jumat (8/3/2024).

Tiwi padahal memperoleh 5.330 suara atau berada di posisi ke-4 pada dapil 2 Sukoharjo. Dia yakin sudah mengamankan satu kursi di DPRD Sukoharjo. Namun, keyakinan itu berubah usai muncul isu ia akan digantikan caleg lain yang perolehan suaranya di bawahnya.

ADVERTISEMENT

"Awal kita masuk, kita ditawari ada sistem persentase. Seiring berjalannya waktu, hal itu tidak dibahas lagi. Intinya perolehan suara terbanyak di masing-masing wilayah. Kemudian menjadi gejolak, kami peroleh suara by name 5.330, tapi ada isu untuk internal partai kami tidak akan dilantik atau tidak lolos," jelasnya.

Kabar tersebut lantas membuat Pengurus PDIP tingkat PAC dan Ranting di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo berang. Mereka ramai-ramai mengancam mundur.

Respons DPC PDIP Sukoharjo

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto enggan menanggapi soal pengurus ranting dan anak ranting PDIP Kecamatan Weru mengancam mundur jika caleg yang mereka dukung tidak dilantik menjadi anggota DPRD Sukoharjo.

"Ini kita no comment. Intinya parpol ada aturannya," kata Nurjayanto saat dimintai konfirmasi.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Caleg Hanura Gorontalo Bantah Tarik Bantuan Tandon Air Gegara Kalah Suara':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)



Hide Ads