Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk suara pemilih di luar negeri. Total ada 127 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang telah melakukan rekapitulasi dan hanya tersisa PPLN Kuala Lumpur.
Rapat digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024). Hari ini, KPU hanya melakukan rekapitulasi untuk PPLN Taipei yang sempat ditunda.
Proses rekapitulasi sudah berjalan sejak Rabu (28/2). Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menuturkan urutan rekapitulasi dimulai dari PPLN yang telah hadir lebih dulu di kantor KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mempercepat proses kita buat dua panel, panel A dan panel B. Dan hari ini, Senin 4 Maret 2024 adalah kesempatan terakhir rekap untuk PPLN. Dan memang dijadwalkan rekap untuk PPLN, jadwal terakhirnya hari ini," kata Hasyim.
"Jadi alhamdulillah rekapitulasi dengan teman-teman PPLN bisa kita selesaikan sesuai dengan jadwal," sambungnya.
Hasyim pun mengatakan hanya tersisa Kuala Lumpur yang belum melakukan rekapitulasi. Hal itu, lantaran Kuala Lumpur akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
PSU di Kuala Lumpur akan digelar dengan metode KSK pada 9 Maret 2024 dan metode TPS pada 10 Maret 2024. Adapun tahapan PSU di Kuala Lumpur dimulai dari pemutakhiran daftar pemilih.
Kendati demikian, Hasyim mengatakan suara pemilih yang mencoblos di PPLN Kuala Lumpur belum direkapitulasi. Sebab, KPU memutuskan untuk menggelar PSU bagi pemilih yang sebelumnya memilih lewat metode pos dan kotak suara keliling (KSK).
Rencananya, PSU di Kua Lumpur bakal digelar pada Sabtu (9/3) dan Minggu (10/3) mendatang. Adapun KPU hanya menggelar PSU di Kuala Lumpur dengan metode KSK dan pemungutan suara langsung di tempat pemungutan suara (TPS).
Hasyim menargetkan proses penghitungan suara PSU di Kuala Lumpur dapat selesai pada Senin (11/3). Maka, pada 15 Maret 2024 ditargetkan telah sampai di tingkat nasional.
(amw/jbr)