Silaturahmi Bareng Muslimat NU
Pesan itu disampaikan Prabowo saat menggelar acara Silaturahmi Kebangsaan bareng 1.600 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur dan para relawan di Jawa Timur (Jatim). Prabowo mengapresiasi segala dukungan yang diberikan.
Acara itu digelar di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (2/3/2024). Sejumlah tokoh Tim Kampanye Nasional (TKN) hadir dalam acara, yakni Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Gus Miftah, dan Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian inti acara sore hari ini adalah saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak, Ibu-ibu semuanya. Saya ingin berterima kasih kepada Ibu Khofifah, dan semua pemimpin-pemimpin Muslimat, NU, relawan di mana-mana yang tidak malu-malu dengan gagah berani mendukung Prabowo-Gibran," kata Prabowo.
Prabowo bercerita sejak dirinya masih muda sudah dekat dengan para ulama. Dia mengaku memiliki hubungan dekat dengan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Saya memang dari muda selalu merasa dekat dengan Nahdatul Ulama. Sebagaimana saudara ketahui saya dikatakan jadi salah satu yang sangat dekat dengan Gus Dur. Dari sangat muda kita saling kenal, beliau juga sering ke rumah saya, bahkan rumah beliau persis berada di seberang rumah kakek dan nenek saya. Beliau adalah orang yang banyak membimbing saya di banyak hal," kata Prabowo.
Ia pun mengaku bahwa dalam sejarahnya NU selalu menjadi bagian dari pembawa kesejukan.
"NU ternyata di saat-saat genting, selalu tampil menjadi pembawa kesejukan, pembawa kedamaian, penjamin keselamatan dan selalu berpihak kepada NKRI," kata Prabowo.
Karena hal ini, Prabowo berharap semua Muslimat NU untuk terus mengawalnya, bersama-sama memberikan kontribusi untuk negara termasuk menghilangkan kemiskinan.
"Saya tetap butuh dukungan saudara semua, kawal terus saya, mari bersama kita hilangkan kemiskinan. saya hari ini dapat kekuatan, karena ada dukungan saudara semuanya," kata Prabowo.
Simak Video 'Prabowo: Kemenangan yang Kita Rasakan Kemarin Jangan Buat Euforia':
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Ingatkan Belum Ada Hasil Hitungan Final
Prabowo menyebut keunggulan perhitungan suara yang diperolehnya baru hasil sementara. Dia mengingatkan kepada para pendukungnya bahwa perhitungan sementara real count KPU tidak perlu disambut euforia berlebihan.
Alih-alih, dia mengatakan kemenangan yang diharapkan justru menjadi sebuah mandat kepercayaan yang berarti tanggung jawab besar.
"Ini jangan membuat kita euforia jangan membuat kita gembira berlebihan, tapi membuat kita berterima kasih merenung sejenak, karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami," kata Prabowo.
Ia melanjutkan, dengan menerima mandat tersebut, segala pemahaman, kemampuan, pengalaman, pengetahuan dan teknologi yang dikuasai akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Dan walaupun dengan usia saya sekarang saya tetap bersemangat, jiwa dan raga tetap membara. Saya tidak gentar untuk memperjuangkan rakyat. Saya tidak gentar. Dan tidak boleh mengecewakan rakyat Indonesia. Saya berpikir ini suatu tantangan tapi tantangan yang mulia," ujar Prabowo.
Khofifah Minta Doa Muslimat NU
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Khofifah meminta seluruh Muslimat NU mendoakan Prabowo dapat dilantik sebagai presiden ke-8 pada bulan Oktober 2024. Khofifah yakin Prabowo dan Gibran akan menjalankan amanat rakyat dengan baik jika nantinya terpilih.
"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang nanti akan menjalankan tugas sebaik-baiknya bersama Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka," kata Khofifah.
![]() |
Khofifah yakin Jawa Timur menjadi pusat kemenangan Prabowo-Gibran. Sebab, menurutnya, masyarakat di sana memiliki jiwa nasionalisme sesuai dengan yang selalu digaungkan Prabowo.
"Kami ingin menyampaikan bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan nusantara lahir dari bumi Majapahit dan itu berada di Jawa Timur, karena seperti yang selalu digaungkan Prabowo tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme itu jantungnya ada di Jawa Timur," kata Khofifah.
Simak Video 'Prabowo: Kemenangan yang Kita Rasakan Kemarin Jangan Buat Euforia':
(fca/fca)