.webp)
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengunjungi organisasi masyarakat (Ormas) Keagamaan. Hadi berharap kunjungan itu bisa menciptakan suasana yang kondusif pasca-Pemilu.
"Saya sudah melakukan kunjungan pada PBNU, kemudian tadi siang kita ke PGI dan sekarang kita ke KWI, nanti malam saya menuju ke PP Muhammadiyah," ucapnya ditemui di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Ia menyebut pertemuan silaturahmi dengan ormas agama bertujuan untuk menjaga situasi dan kondisi pasca-Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 lalu. Ia pun berpesan agar tokoh agama selalu menjaga situasi tetap kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya tujuannya adalah mengajak seluruh tokoh agama bahwa tetap menjaga situasi kondisi ini pasca-Pileg, Pilpres dengan baik karena situasinya juga masih baik dan kita harapkan bahwa kita tetap mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ini," katanya.
Hadi juga mengatakan peran tokoh agama yang sangat besar bagi umatnya dan Republik Indonesia ini. Menurut Hadi, masyarakat Indonesia patuh kepada tokoh agamanya.
"Sangat besar. Kalau namanya Romo menyampaikan kepada umatnya enggak mungkin ada yang melanggar. Seperti pendeta di Papua kalau udah sampaikan sudah tidak akan ada yang berani melanggar. Para kyai kalau sudah menyampaikan kepada umatnya mulai dari struktural maupun kultural atau udah sampaikan harus jaga hubungan baik tidak boleh katakanlah melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum," ucapnya.
"Sehingga peran tokoh agama ini sangat penting sehingga saya datangi, saya silaturahmi untuk mengajak persahabatan," tambahnya.
Pertemuan dengan para tokoh agama diharapkannya membawa hasil yang positif. Sebab, momen demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini sedang disorot dunia.
"Dan tokoh agama semuanya berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini kita ini bangsa besar, sekarang ini dilihat oleh luar negeri bagaimana sih proses demokrasi di Indonesia, kalo itu semuanya berjalan lancar membawa harga diri sebuah bangsa. Ini yang kita kerjakan," tutupnya.
(aik/aik)
