Respons Kabar PPP Merapat ke Prabowo, AHY Bicara Penguatan Koalisi

Respons Kabar PPP Merapat ke Prabowo, AHY Bicara Penguatan Koalisi

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 27 Feb 2024 12:57 WIB
AHY Sowan ke Kantor Airlangga, Minta Wejangan Usai Jadi Menteri
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (Anisa Indraini/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons kabar PPP merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. AHY mengatakan setiap keputusan apa pun biasanya dibicarakan terlebih dahulu oleh Prabowo dengan para ketua umum anggota koalisi.

"Saya belum mendengar itu ya. Yang jelas ya kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju dan tentunya biasanya beliau juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini memang sudah ada dalam koalisi tersebut dan tentunya kita ingin saling memberikan masukan," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Kendati demikian, AHY memastikan penguatan koalisi terus dilakukan untuk mendukung program pemerintah ke depannya. Dia mengatakan program Prabowo-Gibran harus mendukung dukungan politik dari parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas terkait dengan penguatan koalisi itu memang terus kita bicarakan. Pertama kita ingin ke depan pemerintahan juga sukses, ada support yang kuat dari parlemen karena kita juga berharap kebijakan-kebijakan, program-program yang sudah diangkat sebagai janji politik selama masa kampanye oleh pasangan Prabowo-Gibran ini bisa dikawal dan disukseskan secara bersama-sama. Kita ingin itu bisa diwujudkan dengan baik dan ini membutuhkan konsolidasi kekuatan politik baik di pemerintah maupun di parlemen," ujar AHY.

Kabar PPP merapat ke koalisi Prabowo-Gibran menguat seiring pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno, yang mengaku terhormat bila diajak bergabung dengan kabinet mendatang. Ia menegaskan PPP adalah partai pendukung pemerintah.

ADVERTISEMENT

"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).

"Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Namun, penunjukan menteri, kata Sandiaga, ada prosesnya. Salah satunya, kata Sandiaga, rapimnas partai.

"Semua memberikan apresiasi kita bisa menyelenggarakan pemilu, yang salah satu pemilu terbesar di dunia, kalau tidak salah ketiga terbesar demokrasi di dunia, dapat berlangsung lancar dan damai," ucap Sandiaga.

Simak juga Video: Sandiaga Uno: Dari Pengalaman Saya di 2019, Pemilu 2024 Ada Perbaikan

[Gambas:Video 20detik]




(knv/dnu)



Hide Ads