.webp)
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menjelaskan penyebab perbedaan data DPT di Jakarta Utara yang dikeluarkan oleh KPU DKI dengan KPU Jakarta Utara. Perbedaan itu disebutnya karena jumlah kebutuhan logistik yang ada.
Seperti diketahui, Plt Ketua KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah, sempat mengungkap pemungutan suara lanjutan yang dilaksanakan di 19 TPS Jakarta Utara memiliki total DPT 4.986 pemilih.
"Jumlah pemilu secara keseluruhan di 19 TPS yang PSL ini ada 4.986 pemilih," jelas Abie Maharullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data tersebut berbeda dibandingkan dengan KPU DKI Jakarta yang menyebut ada 19.311 DPT di Jakarta Utara. Dengan demikian, ada selisih 14.325 DPT dari jumlah yang disebutkan oleh Plt Ketua KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah.
Wahyu Dinata lantas menjelaskan beda data tersebut. Dia menduga perbedaan itu dikarenakan jumlah logistik.
"Mungkin kecukupan logistiknya. Itu jumlah logistik mungkin. Misal suara. Kan surat suara di sini ada 4 jenis pemilihan, bisa jadi itu sebenarnya logistiknya bukan DPT-nya," ucapnya ditemui di Perumahan Gading Arcadia, Jakarta Utara, Sabtu (24/2/2024).
"Iya kan maksimal 1.500. Karena kan jumlah pemilih 300. Nanti detailnya tanya temen-temen KPU Jakut berapa jumlah pemilih yang ada di 5 TPS ini," lanjut dia.
Berikut data sebaran TPS Jakarta Utara yang diberikan KPU DKI Jakarta:
Kota Jakarta Utara
- Jumlah TPS: 12 (TPS 141-152)
- Kecamatan: Tanjung Priok
- Kelurahan: Sunter Jaya
- Jumlah DPT: 13.566
Kota Jakarta Utara
- Jumlah TPS: 5 (TPS 149-153)
- Kecamatan: Kelapa Gading
- Kelurahan: Pegangsaan Dua
- Jumlah DPT: 5.410
Kota Jakarta Utara
- Jumlah TPS 1 (TPS 27)
- Kecamatan: Pademangan
- Kelurahan: Pademangan Barat
- Jumlah DPT: 137
Kota Jakarta Utara
- Jumlah TPS: 1 (TPS 207)
- Kecamatan: Cilincing
- Kelurahan: Kalibaru
- Jumlah DPT: 198
Simak juga Video: KPU Sebut Sudah Perbaiki Data Tidak Sinkron Sirekap di 74.181 TPS
