Aksi unjuk rasa terjadi di depan gedung KPU. Ada kelompok yang tergabung dalam 'Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia' yang menolak pemilu curang dan kejahatan Pemilu 2024. Namun dalam waktu bersamaan, ada pula demonstrasi yang mengatasnamakan mahasiswa dengan narasi mendukung KPU dan Bawaslu.
Pantauan detikcom, massa tiba di depan Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (23/2/2024), sekitar pukul 13.52 WIB.
Massa terlihat terus berdatangan yang terbagi menjadi tiga gelombang. Massa pertama datang dengan mobil orator bertuliskan 'suara rakyat'. Massa kedua datang sekitar pukul 14.15 WIB, membawa bendera Merah Putih serta kain hitam panjang yang terbentang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam aksinya, kedua kelompok massa itu bergabung dan berorasi bersama. Mereka sepakat menolak adanya pemilu curang, Sirekap yang dinilai tidak benar, menolak politik dinasti Jokowi, dan menuntut pemakzulan Jokowi.
Tak lama, aliansi kelompok mahasiswa lalu datang dengan spanduk yang dibentangkan dengan tulisan 'Gerakan Mahasiswa Kawal Demokrasi'. Tak seperti kedua massa sebelumnya, mereka mendukung KPU dan Bawaslu untuk bekerja tanpa terintimidasi oleh pihak manapun.
![]() |
Kelompok-kelompok massa ini saling berhadapan, dipisahkan oleh petugas kepolisian yang menengahi.
Diketahui sebelumnya, Jl Imam Bonjol di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, ditutup. Penutupan jalan dilakukan karena ada demonstrasi yang dilakukan di depan KPU.
![]() |
Simak juga Video: Massa Aksi Mulai Padati Jalan Depan KPU RI, Bawa Tuntutan Terkait Pilpres 2024