Menkominfo Budi Arie Setiadi menjawab kabar dirinya akan masuk kabinet jika Prabowo Subianto menang Pilpres 2024. Budi Arie tak ingin berspekulasi jauh karena proses penghitungan suara belum selesai.
"Ya belum lah. Tunggu real count aja. Kamu ini buru-buru. Sampai kapan sih? 20 Maret ya? 35 hari ya setelah itu. Tunggu aja lah," kata Budi Arie kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Saat ditanya apakah dirinya siap jika diajak masuk kabinet Prabowo-Gibran. Budi Arie menyatakan siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua juga siap. Gitu ya, yang penting tunggu lah real count, jangan buru-buru," ucapnya.
Ketum Projo ini lantas bicara soal hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu yang diusulkan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Budi Arie mengatakan hal itu merupakan hak demokrasi.
"Ya namanya kebebasan berpendapat, demokrasi, silakan aja. Tapi kan pemilu ini pemilu terbaik. Karena pemilu sekarang dengan peserta pencoblos terbanyak di dunia. Bayangin ada 167 pemilu, Amerika aja cuma 130 juta, Pilpres AS. Kita terbesar dalam partisiapasi warga masyarakat. Ini harus disyukuri bersama berjalan dengan baik," ucapnya.
Diketahui, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran saat ini unggul sementara berdasarkan hasil quick count pilpres 2024 di sejumlah survei. Begitu juga di real count KPU RI yang saat ini berlangsung.
Simak juga 'Momen Tim Jupiter TNI AU 'Menari' di Langit Singapura, Bak Top Gun!':