Sebanyak 88 Pengawas Pemilu 2024 di Jawa Tengah dilaporkan jatuh sakit dalam melaksanakan tugas pengawasan. Satu di antaranya meninggal dunia.
"Sampai kemarin ada 88 orang se-Jateng. Sebagian besar PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara)," ungkap Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq, saat ditemui wartawan di sela memantau pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 16 Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, dilansir detikJateng, Minggu (18/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kholiq, anggota Pengawas Pemilu yang sakit tersebut ada yang karena kecelakaan. Ada juga yang diduga kelelahan setelah memantau atau mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara pada saat coblosan, Rabu (14/2) lalu.
"Dari sekian banyak (88 orang), yang meninggal dunia satu orang dari Boyolali," kata dia.
Kholiq tak hafal soal rincian pengawas Pemilu yang sakit tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun Bawaslu Jateng, sementara ada 88 orang. Menurut dia, jumlah tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan pada Pemilu 2019.
"Ini sedang di-treatment, diberikan advice, perlakuan dari kami Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, karena kan ada perlindungan kerja juga bagi teman-teman. Ini yang kita dokumentasikan, sedang kita himpun datanya," ujar dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Mirip Sakit Maag, Kenali Gejala Serangan Jantung Berikut ini!':