Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Cucun Ungkap Kondisi Internal PKB

Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Cucun Ungkap Kondisi Internal PKB

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 18 Feb 2024 17:08 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar ziarah ke makam Wali Songo dalam rangka menghadapi Pemilu 2024. Acara itu bertajuk Tour de Wali Songo.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (Foto: Dok PKB)
Jakarta -

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menjelaskan kondisi di internal partai usai beberapa lembaga survei menempatkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di posisi teratas. PKB sendiri masih menunggu hasil dari KPU.

"Di internal PKB kita sudah lakukan rapat koordinasi tidak ada hal-hal yang menjadi hal yang luar biasa, tetap saja menjalankan bagaimana setiap saat mengevaluasi pemenangan," kata Cucun kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Cucun menyebut pihaknya tengah mengumpulkan hasil pemungutan suara dari para saksi di TPS. "Kemudian juga kondisi struktur kita bahkan laporan-laporan saksi-saksi di TPS semua dilakukan, tidak ada yang beda, ya tetap saja seperti biasa," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cucun mengatakan PKB belum menentukan sikap untuk bergabung dengan pemerintahan mendatang atau menjadi bagian oposisi. PKB masih menunggu hasil pemilu 2024.

"Tadi yang saya sampaikan, kita lihat dulu hasil pemilu ini kalau terkait rekam jejak bagaimana selama ini ada di pemerintahan, itu akan ditentukan bukan oleh sendiri- sendiri, tapi melalui rapat yang resmi struktur di PKB termasuk di Timnas AMIN ada pembicaraan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Cucun menyebut hingga saat ini belum ada kesimpulan terkait posisi PKB ke depan. Ia mengatakan komunikasi dengan kubu lain juga belum terlaksana.

"Tidak berbicara masalah PKB ada kesiapan atau melakukan suatu sikap koalisi atau oposisi belum ada sampai sekarang," ujar Cucun.

"Belum ada sampai sekarang (komunikasi). Peta semacam itu tidak akan berbanding lurus dengan langkah-langkah karena setiap partai punya integrity-nya ya, setiap partai punya sikap yang pasti akan diambil dan itu pasti," sambungnya.

(dwr/isa)



Hide Ads