Seorang warga Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan, Mantarian Junita Hutapea, tampak antusias memberikan hak pilihnya pada pemungutan suara lanjutan (PSL) hari ini. Dia menyempatkan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sebelum mengikuti ibadah di gereja.
Setibanya di TPS, wanita berusia 39 tahun itu cukup mencuri perhatian. Sebab, dia datang mengenakan pakaian khas adat Batak, lengkap dengan riasan dan sortali di kepalanya.
Junita mengaku memang berniat untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024. Adapun alasannya memakai pakaian adat, karena di waktu yang sama Junita harus pergi ke Gerejanya yang berada tak jauh dari TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Alasan memakai baju adat) Kebetulan memang ada acara. Tapi saya antusias sih untuk hari ini, jadi sekalian pas kebetulan pakaiannya bisalah mewakili. (Acara apa) ada lomba festival di gereja, koor. Kebetulan (dresscodenya) ada budayanya," kata Junita usai nyoblos di TPS 74, Minggu (18/2/2024) pagi.
Junita mengaku, tadinya sempat khawatir karena pemungutan suara harus ditunda. Namun kini, dia mengatakan sudah tak khawatir lagi.
"Tadinya sempat khawatir takutnya dicurigai ada mau permainan atau bagaimana. Karena saya punya suara yang mungkin mau saya sampaikan, namun akhirnya bisa terealisasi hari ini, kita bisa milih," ungkapnya.
Meski saat ini telah ada hasil hitung cepat atau quick count pemilu, Junita mengaku tetap mantap pada pilihannya. Kendati begitu dia berharap siapapun pemimpin yang terpilih dapat mendengarkan suara rakyat.
"Siapapun pemimpin kita yang penting amanah bisa mendengarkan suara rakyat, supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Itu aja sih harapan kita 5 tahun ke depan dan bisa lanjut ke 10 tahun kalau dia memang amanah," harapnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 14 tempat pemungutan suara (TPS) di Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemungutan suara lanjutan hari ini. Pemungutan suara dikarenakan dampak banjir yang melanda sejumlah TPS pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu.
(ond/isa)