Usai Pilpres 2024, LMND: Jaga Komitmen Kebangsaan-Hormati Suara Rakyat

Usai Pilpres 2024, LMND: Jaga Komitmen Kebangsaan-Hormati Suara Rakyat

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 17 Feb 2024 10:40 WIB
Ketua Umum LMND, Muhammad Asrul (dok istimewa)
Ketua Umum LMND Muhammad Asrul (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) mengatakan komitmen kebangsaan dan sikap menghormati pilihan rakyat diperlukan seusai Pilpres 2024. LMND juga menilai konsolidasi antarelite politik diperlukan untuk menyejukkan situasi pascapemilu.

"Sama-sama menjaga komitmen kebangsaan dan menghormati suara rakyat yang sudah diberikan. Di tataran elite politik, perlu adanya konsolidasi politik untuk memperkuat persatuan nasional sebagai wujud dari komitmen kebangsaan. Konsolidasi elite politik ini sangat diperlukan untuk menyejukkan situasi pascapemilu, khususnya di grass roots," kata Ketua Umum LMND, Muhammad Asrul, kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Dia mengimbau kepada seluruh elemen bangsa agar menunggu hasil real count yang sedang dilakukan oleh KPU RI. Di sisi lain, Asrul berharap KPU RI dan Bawaslu RI konsisten mengawal suara rakyat agar terhindar dari pelanggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum sekaligus mengawal proses penghitungan suara di semua tingkatan. KPU dan Bawaslu harus berbarengan dan konsisten dalam mengawal suara rakyat agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang bisa memicu instabilitas pascapemilu," jelas Asrul.

Asrul menyebut komitmen kebangsaan bisa menjadi satu hal yang dibanggakan Indonesia di mata internasional. "Sekaligus menunjukkan kepada dunia dan nasional bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi, yang sudah cukup dewasa untuk mampu mengelola perbedaan-perbedaan pilihan politik," sambung Asrul.

ADVERTISEMENT

Dia selanjutnya berharap pihak yang memenangkan suara versi hitung cepat atau quick count menunggu kesimpulan penghitungan suara KPU RI. Sambil menunggu, lanjut Asrul, pimpinan partai politik pengusung bisa berkonsolidasi untuk program kerja ke depan.

"Saran saya bagi pasangan pemenang pilpres dalam quick count, sambil menunggu real count KPU perlu untuk bersilaturahmi kepada pasangan capres-cawapres yang lain. Serta pimpinan partai politik pengusungnya untuk mencairkan suasana pascapilpres sekaligus bisa dijadikan sebagai momentum untuk pengonsolidasian cita-cita dan harapan untuk Indonesia ke depan," jelas Asrul.

Terakhir, dia mengingatkan Indonesia adalah negara yang besar. Oleh sebab itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dikelola dengan maksimal.

"Jika Indonesia ini sebagai negara besar, dan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden serta para pimpinan dan anggota partai politik memiliki cita-cita memajukan Indonesia, maka platform ini harus dikuatkan dan dimaksimalkan," tutur Asrul.

"Indonesia membutuhkan seluruh anak bangsa yang terbaik untuk mengelola dan memajukan Indonesia menjadi negara besar dan maju. Potensi SDM dan SDA harus dikelola semaksimal mungkin dan pengelolaan ini, butuh seluruh eksponen dan komponen anak bangsa," pungkas Asrul.

Simak Video: Quick Count LSI Denny JA 100%: Prabowo-Gibran 58,47%

[Gambas:Video 20detik]




(aud/dnu)



Hide Ads