Kecelakaan Saat Bawa Logistik, Petugas KPPS Jakpus Meninggal Dunia

Kecelakaan Saat Bawa Logistik, Petugas KPPS Jakpus Meninggal Dunia

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 16 Feb 2024 20:08 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Jakarta - Seorang petugas KPPS TPS 66 Kebon Kacang inisial AJ (24) mengalami kecelakaan tunggal saat membawa logistik pemilu menuju gudang di GOR kecamatan Tanah Abang. AJ meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif.

Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiyansyah mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Kamis (15/2/2024) dini hari. Saat itu AJ tengah menaiki motor membonceng teman sesama KPPS untuk mengantarkan logistik menuju gudang penyimpanan. Keduanya mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak median jalan di kawasan Kebon Kacang.

"Iya, meninggal setelah melakukan rekapitulasi kan mengantarkan logistik dari TPS 66 Kebon Kacang Kecamatan Tanah Abang ke gudang kecamatan di GOR Tanah Abang. Dalam perjalanan mungkin fokusnya berkurang karena memang kelelahan, terjadilah kecelakaan tunggal," kata Efni saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).

"Jadi dia yang membawa motor, temennya yang dibonceng bawa logistik lalu terjadilah kecelakaan," tambahnya.

Meduanya langsung dibawa ke RSUD Tanah Abang untuk menjalani perawatan. Saat dibawa ke rumah sakit terdekat, keduanya masih dalam keadaan sadar.

Namun, kondisi AJ semakin menurun lantaran mengalami pendarahan internal di dada. AJ pun dirujuk ke RSUD Tarakan untuk dioperasi namun kesadaran AJ semakin menurun hingga meninggal dunia.

"Tim medis sudah bilang sepertinya ini harus dilakukan tindakan medis lebih lanjut, lakukan pembedahan karena ada pendarahan internal di dada. Saya langsung koordinasi dengan RSUD Tarakan supaya secepatnya menerima ketika pasien sampai sana," terangnya.

"Kesadaran keduanya tetap ada sampai dilakukan tindakan medis, pada saat mau dirujuk ke RSUD Tarakan, kesadaran korban menurun dan mulai anfal jam setengah 8 meninggal," sambungnya.

Selain AJ, korban lainnya juga dirujuk ke RSUD Tarakan. Meskipun kondisinya tak separah AJ, korban mengalami patah tangan.

"Temannya ini patah tangan makanya dirujuk," ujarnya.

KPU Pastikan Keluarga AJ Dapat Santunan

Saat ini jasad AJ telah dikebumikan di TPU Kebon Kacang. Efni pun memastikan keluarga AJ mendapat santunan sebesar Rp 46 juta.

"Belajar dari pemilu sebelumnya banyak yang jatuh korban maka KPU RI sudah membuat semacam santunan apabila sampai meninggal, ada juga kalau sakit diberikan santunan oleh KPU RI melalui KPU Jakarta Pusat, besarannya untuk yang meninggal Rp 36 juta diberikan kepada keluarga plus bantuan pemakaman Rp 10 juta. Jadi total 46 juta. Sementara kita proses semuanya supaya segera diberikan kepada keluarga dan korban," ucapnya.

Bawaslu pun melakukan pengecekan kondisi logistik usai kecelakan. Hasilnya, logistik yang dibawa keduanya tetap aman.

"Aman semuanya, tidak ada kurang satu pun. Bawaslu juga datang ke lokasi mengecek semua dan tidak ada yang hilang," imbuhnya. (taa/maa)




Hide Ads