Penjelasan KPU Depok soal Surat Suara Capres Kurang di TPS 67 Bakti Jaya

Penjelasan KPU Depok soal Surat Suara Capres Kurang di TPS 67 Bakti Jaya

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 15 Feb 2024 10:27 WIB
TPS 67 di Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Ketua KPPS 67 Baktijaya, Fajar Yudho. (Devi Puspitsari/detikcom)
TPS 67 di Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. (Devi Puspitsari/detikcom)
Depok -

Pencoblosan di TPS 67 Bakti Jaya, Depok sempat riuh lantaran sejumlah pemilih tidak mendapatkan surat suara calon presiden dan wakil presiden. Dari 275 surat suara yang ditentukan, hanya ada 175 lembar surat suara capres.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Wili Sumarlin mengungkap penyebab adanya kekurangan surat suara di TPS 67 Bakti Jaya tersebut.

"Kemungkinan terjadi kesalahan pada saat pengesetan (logistik)," kata Wili Sumarlin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (15/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait permasalahan tersebut, Wili mengatakan hal ini sudah ditangani. Ia memastikan pemilih yang tidak mendapatkan surat suara capres tetap melaksanakan pemungutan suara di TPS setempat dan TPS lain.

"Sudah ditangani. Ada yang mencoblos di TPS, ada yang mencoblos di TPS lain," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Surat Suara Capres Kurang 100

Sebelumnya diberitakan, surat suara capres di TPS 67 Bakti Jaya, Depok kurang 100 lembar. Hal ini membuat sejumlah warga yang akan menggunakan hak suaranya kesal.

"Kita membuka amplop surat suara, di situ di amplop surat suara ditulis 275, sedangkan isinya hanya 175, artinya ada kekurangan 100 suara ya. Dari situ saya langsung menghubungi ke PPS Bakti Jaya untuk segera mem-follow up, seperti itu," kata Fajar kepada wartawan di Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (14/2).

Fajar mengatakan langkah yang dilakukan pihaknya, pendaftaran dihentikan saat jumlah surat suara mencapai 175. Pendaftaran di TPS baru kembali dibuka pada pukul 11.30 WIB. Hingga surat suara diantarkan PPS Kelurahan Bakti Jaya, namun hanya 50. Totalnya, hanya 225 yang diterima dari 275 surat suara capres yang harusnya diterima.

"Saya follow up dari jam 07.00 WIB, datangnya jam 11.30 WIB siang itu, jadi setelah 175, habis itu baru kita buka pendaftaran lagi sambil menunggu kelanjutan bagaimana surat suaranya apakah ada, apakah nggak ada," jelasnya.

"Akhirnya sekitar 11.30 WIB dari PPS Kelurahan Bakti Jaya itu datang membawa surat suara kekurangan. Namun hanya 50 surat sedangkan harusnya 275 jadi ini kita hanya menerima 225 surat suara," tambahnya.

Fajar mengatakan PPS Kelurahan Bakti Jaya tidak memberi penjelasan terkait kekurangan tersebut. Mereka hanya terus menyuruh pihaknya untuk menunggu surat suara capres yang kekurangan itu datang. Hingga sempat adanya situasi memanas dari warga yang tidak kebagian surat suara capres tersebut.

"Dari TPS Bakti Jaya dan kelurahan tidak memberikan kejelasan tentang mengapa surat suara mengalami kekurangan, hanya merespons kami dengan 'Tunggu sebentar ya, tunggu ya kita follow up'. Jadi kita memberikan penjelasan ke pemilih cuma bisa jawab hal yang sama karena dari Kelurahan Bakti Jaya dan kecamatan hanya suruh tunggu, lagi di-follow up," ujar dia.

Simak Video 'KPU Klarifikasi soal Viral Dugaan Surat Suara Tercoblos di Sampang':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/dhn)



Hide Ads