8 Surat Suara Pilpres Kabupaten Bogor Sudah Tercoblos Sebelum Dipakai

8 Surat Suara Pilpres Kabupaten Bogor Sudah Tercoblos Sebelum Dipakai

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 18:56 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (Rumondang/detikcom)
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI membenarkan bahwa sejumlah surat suara Pilpres 2024 di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah tercoblos. Terdapat delapan surat suara yang sudah tercoblos.

"Kejadian di Gunungputri, Kabupaten Bogor, yang ada tercoblos, laporan cepatnya, masih laporan cepat, bahwa terjadi surat suara PPWP (pemilu presiden-wakil presiden) yang tercoblos sejumlah delapan surat suara," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

"Bahwa hal tersebut diketahui pada pukul 08.30 oleh dua orang pemilih yang ingin mencoblos surat suara," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Bagja enggan menyebut bahwa surat suara itu tercoblos untuk nama pasangan calon tertentu. "Saya mau cek. LHP (laporan hasil pengawasan) diminta," imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menemukan adanya surat suara yang sudah tercoblos sebelum proses pemungutan suara dilakukan oleh pemilih. Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam mengatakan surat suara tercoblos itu ditemukan di TPS 54 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENT

"Yang di Kabupaten Bogor sudah ada laporan cepat dari pengawas pemilu kami. Memang betul ada surat suara yang sudah tercoblos," kata Zacky di Gedung Sate, Bandung, tadi.

Zacky menerangkan surat suara tercoblos itu ditemukan ketika ada dua orang pemilih yang hendak mencoblos. Saat dibuka di bilik suara, surat suara sudah tercoblos. Meski telah diganti dengan yang lain, surat suara masih tetap tercoblos.

"Jadi teridentifikasi, ketika pemilih menerima surat suara, pas masuk bilik, ternyata dibuka sudah tercoblos. Ada dua pemilih ya. Kemudian ditukarkan ke KPPS. Diberikan kembali, ternyata masih juga tercoblos, ada empat berarti yang sudah tercoblos," ujarnya.

(bel/dnu)



Hide Ads