TKN Nobar Quick Count di Istora Senayan, PDIP Tetap Tunggu KPU

TKN Nobar Quick Count di Istora Senayan, PDIP Tetap Tunggu KPU

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 15:46 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Tommy Saputra/detikcom)
Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar nonton bareng (nobar) hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, malam ini. PDI Perjuangan mengomentari hal tersebut.

"Kalau memperhatikan suatu tahapan yang baik, sebenarnya rakyatlah yang menentukan. Rakyatlah yang seharusnya bersujud syukur ketika mereka mampu menghadapi berbagai intimidasi yang terjadi secara masif," kata Hasto di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Hasto mengatakan pihaknya menunggu hasil penghitungan suara dari KPU RI. Namun dia yakin, dukungan rakyat kepada Ganjar-Mahfud semakin besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dari kami tetap menunggu seluruh tahapan-tahapan KPU. Meskipun pada akhirnya kami melihat pergerakan rakyat yang mendukung Pak Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan ini semakin besar," ujarnya.

"Ya tentu saja kami optimistis karena gerakan rakyat yang menggugat terhadap berbagai upaya penggiringan kekuasaan itu justru mendapatkan suatu respons balik berupa dukungan pada Pak Ganjar Mahfud dan juga pada PDI Perjuangan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hasto mengatakan pemilu kali ini merupakan moment of truth atau ajang pembuktian bahwa kekuatan dan dukungan rakyat tidak bisa dimanipulasi. Hasto mengatakan nantinya rakyat akan bergerak jika kebenaran dipermainkan.

"Maka kami mengatakan pemilu kali ini sebagai the moment of truth. Bagi kekuatan rakyat itu sendiri untuk menunjukkan bahwa kebenaran di dalam politik tidak bisa dimanipulasi. Tetapi, ketika manipulasi masih terus-menerus dilakukan dan kita akan cermati lebih lanjut, maka rakyat yang akan bergerak, sehingga hati-hati, jangan memanipulasi suara rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Itu yang kami pegang sebagai moralitas di dalam pemilu yang sangat penting," pungkasnya.

TKN Pantau Quick Count di Istora

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar nonton bersama (nobar) hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Nobar akan dilakukan di Istora Senayan, Jakarta.

"Besok siang dalam rangka untuk menyambut kemenangan Pak Prabowo-Gibran TKN akan melaksanakan nobar quick count bersama di Istora Senayan," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).


Nusron menuturkan acara bakal dibuka untuk umum dan dimulai siang hari seusai pencoblosan. Dia mengatakan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, pun akan hadir ke lokasi nobar.

"Pintu mulai dibuka jam 2 (siang) sampai selesai dan nanti ketika quick count-nya sudah mencapai angka 80, 90 persen, nanti paslon, baik Pak Capres maupun Pak Cawapres, Pak Prabowo dan Mas Gibran, akan hadir di sana," ungkapnya.

Selain itu, para elite TKN Prabowo-Gibran dan petinggi partai pengusung juga akan hadir dalam acara itu. Nusron turut mengajak relawan dan masyarakat untuk mengawal bersama penghitungan suara.

"Kami harapkan para relawan dan teman-teman yang lain untuk bersama-sama mengawal kemenangan Pak Prabowo-Gibran ini secara serius, dan nanti kita akan kumpul di Istora besok siang sampai sore mungkin sampai malam akan ada acara di situ," ucapnya.

Lebih lanjut, Nusron juga menjelaskan alasan pihaknya menggelar nobar hitung cepat di Istora. Dia mengklaim semangat dan antusiasmenya pendukung luar biasa. Karena itu, TKN menggelar nobar di lokasi yang lebih luas.

"Kita pengalaman gini ya pengalaman kemarin waktu antusiasme kampanye itu kan terlalu banyak orang yang datang. Kalau nanti di Kertanegara sini, kalau yang datang banyak berbondong-bondong, kita proses memitigasi orang yang datang, itu repot," jelas Nusron.

"Nah, kalau di Istora kan halamannya luas tempat parkir luas, jadi dalam 'pembuangan limpahan' orang itu banyak tempat kalau di sana sehingga kita nggak khawatir akan terjadi apa-apa," pungkasnya.

(wnv/dnu)



Hide Ads