Megawati Ngaku Dapat Berita Banyak Warga Tak Diberi Kesempatan Nyoblos

Megawati Ngaku Dapat Berita Banyak Warga Tak Diberi Kesempatan Nyoblos

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 12:29 WIB
Megawati tunjukkan kertas uu pemilu
Ilustrasi. Ketum PDIP Megawati Soekarnputri (Tangkapan Layar YouTube Ganjar Pranowo)
Jakarta -

Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berharap tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024. Megawati mengatakan mendapatkan informasi ada masyarakat yang mampu melakukan pencoblosan tapi tidak diberi kesempatan.

"Saya mendapatkan banyak berita bahwa banyak mereka yang seharusnya mampu untuk ikut mencoblos itu sepertinya tidak diberi kesempatan," kata Megawati setelah mencoblos di TPS 053, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Megawati meminta masyarakat bersama-sama mengawasi kecurangan ataupun intimidasi dalam pemilu. Dia meminta agar setiap kecurangan yang ada dilaporkan.

"Jadi saya sangat berharap bahwa pemilu pun yang sekarang ini tidak ada lagi kecurangan. Jadi kalian wartawan-wartawan, saya juga minta ikut mengawasi siapa pun yang melakukan intimidasi, kecurangan, dan lain sebagainya, harus dilaporkan," jelasnya.

Lebih lanjut Megawati menuturkan hukum di negara Indonesia harus ditegakkan. Dia pun mengatakan setiap warga negara memiliki kesetaraan di mata hukum.

"Karena itu adalah hak. Hak daripada hukum di republik ini. Ingat, di konstitusi kita disebut setiap warga negara di mana pun mereka berada itu mempunyai hak yang sama di mata hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati mengajak masyarakat memilih memimpin dengan hati nurani. Ia juga meminta masyarakat tidak ragu memilih pemimpin.

"Saya hanya ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa hal ini adalah hak mereka ini adalah hak rakyat untuk memilih seseorang. Dengan demikian, jangan takut, jangan juga ragu, pilihlah dengan hati nurani," kata dia.

Simak Video 'Pesan Megawati Jangan Takut Nyoblos: Pilih Pakai Hati Nurani':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/aud)