Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengatakan saat ini Sentra Gakkumdu sedang mendalami adanya dugaan kumpul-kumpul yang dilakukan oleh caleg di Kota Serang. Tim sedang mendalami apakah ada dugaan pelanggaran Pemilu 2024 karena masuk masa tenang.
"Tadi malam ada indikasi yang sedang ditangani di Kota Serang, sedang ditangani Gakkumdu, apakah itu memenuhi syarat atau tidak, nanti saya rapat malam ini, apakah memenuhi syarat," kata Ali kepada wartawan di Hotel Horison Serang, Senin (12/2/2024).
Di lokasi itu, diduga ada barang yang hendak dibagikan. Ia belum bisa memberi tahu barang apa yang diberikan caleg karena tim masih melakukan pendalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada diduga orang kumpul ada yang hendak dibagikan, tapi belum tahu barangnya seperti apa, saya baru mau cek ke petugas di lapangan ada atau tidak" ujarnya.
Ali menambahkan, untuk antisipasi politik uang, Bawaslu melakukan patroli pengawasan di masa tenang sampai jelang pencoblosan pada 14 Februari. Harapannya, saat patroli ini berjalan, tidak ada caleg maupun tim sukses yang berani mengganggu masyarakat dengan politik uang.
"Dengan cara itu paling tidak ada orang mau coba-coba khawatir dan takut, nggak jadi dan sebagainya, itu pencegahan," tambahnya.
Di masa tenang ini Bawaslu termasuk pengawas pemilu di kecamatan juga masih melakukan penurunan alat peraga kampanye di seluruh Banten. Pembersihan spanduk dan segala peraga itu dibantu oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan di tiap daerah.
"Laporan hari ini berangsur rapi meskipun ada ada, besok bisa dipastikan semua diturunkan," ujarnya.
(bri/dwia)