Banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, jelang hari pencoblosan Pemilu 2024. Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan nasib pemungutan suara di lokasi terdampak banjir akan ditentukan besok.
"Sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air dan kemungkinan untuk bisa surut itu sampai dengan 14 Februari masih dipantau terus," kata Hasyim dalam konferensi pers di Media Center KPU, Jakarta, Senin (12/2/2024).
"Sehingga nanti kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana kan kita putuskan besok," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasyim menyebut sejumlah wilayah yang tergenang banjir itu disebabkan karena tanggul jebol. Pihaknya akan terus memantau keadaan di sana.
"Situasi ini kita pantau terus sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga Provinsi Jawa Tengah kepada kami," ujarnya.
Sebelumnya, bencana banjir masih menggenang sejumlah wilayah di Demak, Jawa Tengah. Dilansir detikJateng, Minggu (11/2), ada 28.037 jiwa yang mengungsi akibat banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mendata sebanyak 38 desa di 7 kecamatan terdampak banjir. Sebanyak 19.998 KK atau 75.667 jiwa terdampak banjir.