Hasto: 'Dirty Vote' Mewakili Berbagai Tekanan yang Dialami Ganjar-Mahfud

Hasto: 'Dirty Vote' Mewakili Berbagai Tekanan yang Dialami Ganjar-Mahfud

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 12 Feb 2024 12:49 WIB
Hasto Kristiyanto
Foto: Hasto Kristiyanto (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkomentar lebih lanjut terkait film dokumenter berjudul Dirty Vote yang menceritakan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Hasto menilai film tersebut mewakili berbagai tekanan yang menurutnya dialami pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Film Dirty Vote yang sedang ramai diperbincangkan saat ini menyuarakan kebenaran dinamika politik di lapangan. Film ini merupakan kritik terhadap Presiden dan penyelenggara pemilu dengan harapan agar Pemilu demokratis dan jurdil dapat diwujudkan. Film ini mampu mengungkapkan berbagai kecurangan Pemilu yang dilakukan secara masif, bahkan campur tangan kekuasaan istana sangat kental terasa," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).

Hasto menilai film tersebut menunjukkan betapa kuatnya rekayasa pemilu yang bermula dari proses di MK. Selain itu, Hasto juga menyoroti soal penunjukan Pj kepala daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Desain kecurangan pemilu pendeknya dilakukan dari hulu-hilir. Berbagai fakta yang diuangkapkan dalam film Dirty Vote mewakili berbagai tekanan yang dialami Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan. Dalam pertimbangan akal sehat, nurani, dan moral, kami sungguh tidak menyangka Pak Jokowi sudah berubah seperti itu. Menempatkan kekuasaan di atas segalanya. Berbagai rekayasa kecurangan tersebut sangat merugikan Ganjar-Mahfud," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebut pihaknya meyakini pemilu mengandung kesakralan. Menurutnya, kecurangan yang masif akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.

ADVERTISEMENT

"Pemilu secara otomatis akan berjalan damai apabila kecurangan sirna. Karena itulah bagi siapapun yang melakukan manipulasi pemilu, dan mengerahkan seluruh elemen kekuasaan untuk kecurangan masif, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Satyam Eva Jayate," ujar dia.

(maa/gbr)



Hide Ads