12 Fakta Keriuhan Kampanye Pamungkas 3 Capres-cawapres

12 Fakta Keriuhan Kampanye Pamungkas 3 Capres-cawapres

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2024 22:05 WIB
Ilustrasi Anies, Prabowo, dan Ganjar
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Hari ini merupakan hari terakhir kampanye oleh peserta pemilu termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden. Beragam keriuhan terjadi pada kampanye akbar di hari terakhir tersebut.

Diketahui, pada Sabtu (10/2/2024), tiga paslon capres-cawapres menggelar kampanye akbar. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Sementara itu, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Sedangkan, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar kampanye akbar di dua lokasi di Jawa Tengah, yaitu Solo dan Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah fakta-fakta keriuhan kampanye pamungkas 3 Capres-cawapres.

1) Stasiun Tanjung Priuk dan Kampung Bandan Penuh

Stasiun Kampung Bandan terpantau padat pada Sabtu (10/2) pada pagi pukul 07.00 WIB. Sebagian besar dari mereka pendukung Anies-Muhaimin yang hendak menuju JIS.

ADVERTISEMENT

Tampak beberapa dari mereka mengenakan atribut kampanye. Salah satunya topi bertuliskan 1 AMIN.

Selain itu, stasiun Tanjung Priok pun dipadati oleh massa pendukung Anies Muhaimin (AMIN)

Pantauan detikcom, Sabtu (10/2/2024), massa memadati KRL mulai dari rute Bogor-Jakarta Kota. Kemudian massa lanjut menggunakan KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok.

Sejatinya, massa hendak turun di Stasiun Ancol. Namun, KRL tidak berhenti di Stasiun Ancol dan lalu berhenti di Stasiun Tanjung Priok.

Massa tampak membeludak di Stasiun Tanjung Priok. Mereka kemudian berjalan ke pintu keluar. Beberapa massa terdengar kecewa karena harus berhenti di Stasiun Tanjung Priok.

"Sebenarnya pengen turun di (Stasiun) Ancol, tapi nggak tahu kenapa ini turun di Tanjung Priok. Nggak tahu nih gimana ke JIS-nya," ucap salah satu massa bernama, Hakim (25).

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan orasi pada kampanye akbar di JIS. Begini potretnya, Sabtu (10/2/2024).Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan orasi pada kampanye akbar di JIS. Begini potretnya, Sabtu (10/2/2024). Foto: Andhika Prasetia

2) Long March ke JIS

Pendukung Timnas AMIN melakukan long march menuju lokasi Kumpul Akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Mereka terlihat memenuhi jalan mulai dari terminal Tanjung Priok.

Pantauan detikcom di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Sabtu (10/2/2024), arus lalu lintas terlihat padat. Laju Kendaraan baik mobil maupun sepeda motor pun terhenti.

Massa pendukung tampak mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan berbagi atribut yang dukungan untuk Anies-Cak Imin. Mereka juga terdengar terus meneriakkan dukungan ke paslon nomor urut 1 itu.

3) Kepadatan di JIS

Massa pendukung AMIN tampak memenuhi dalam JIS. Para pendukung menggunakan baju bernuansa putih. Tribun di JIS juga terlihat terisi penuh.

Selain itu, para pendukung juga terlihat membawa sejumlah bendera partai pendukung AMIN. Anies dan Cak Imin terlihat ikut duduk di tribun.

Anies-Cak Imin tampak didampingi oleh sang istri Fery Farhati dan Rustina Murtadho. Mereka terlihat senada mengenakan pakaian putih.

Ketua umum partai pendukung AMIN juga terlihat turut hadir mendampingi Anies-Cak Imin. Beberapa diantaranya yakni, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS)Salim SegafAl Jufri.


4) Keluhkan Akses keluar JIS

Kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah selesai dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Massa mengeluhkan soal akses keluar dari kawasan JIS.
Salah seorang pendukung yang kesulitan adalah Yaumil (27). Dia mengatakan sudah lama menunggu ojek online yang tak kunjung datang.

Dia mengaku belum mendapat ojek online sejak selesai acara kampanye pada sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, dia belum mendapat driver yang akan mengantarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




Hide Ads