Dewan Empu ISI Meninggal Usai Tampil Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo

Dewan Empu ISI Meninggal Usai Tampil Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2024 13:23 WIB
Dewan Empu ISI Surakarta yang berdandan sebagai tokoh Semar meninggal dunia saat tampil di kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md di depan Balai Kota Solo. (dok @isi_surakarta)
Dewan Empu ISI Surakarta yang berdandan sebagai tokoh Semar meninggal dunia saat tampil di kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md di depan Balai Kota Solo. (dok @isi_surakarta)
Solo -

Salah satu seniman yang berdandan sebagai tokoh Semar meninggal dunia setelah tampil di kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md di depan Balai Kota Solo. Almarhum ialah Blacius Subono, Dewan Empu ISI Surakarta.

ISI Surakarta menyampaikan dukacita atas meninggalnya Blacius Subono. ISI Surakarta juga mengirimkan doa terbaik untuk Blacius Subono.

"Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'uun, Rektor dan segenap civitas academica Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) turut berdukacita atas berpulangnya salah seorang empu dan purna dosen terbaik dari Program Studi Teater ISI solo, Blacius Subono, S.Kar., M.Sn," demikian keterangan ISI di akun Instagram @isi_surakarta, Sabtu (10/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," tambah Humas ISI Solo.

Dilansir detikJateng, peristiwa tersebut terjadi saat Ganjar dan Mahfud hendak diberi wayang oleh Puan Maharani dan Arsyad Rasjid. Awalnya Ganjar dan Mahfud melakukan kirab dari Ngarsopuro menuju ke Jalan Slamet Riyadi dan berhenti di depan Balai Kota.

ADVERTISEMENT

Sampai di Balai Kota, rombongan disambut tarian wayang orang dan salah satu yang berperan adalah Blacius Subono, yang berdandan tokoh Semar.

Setelah menari, Ganjar dan Mahfud dipanggil ke atas panggung dan diberi wayang. Subono berdiri di belakang Ganjar. Tak lama kemudian, Subono sempat memegang tangan rekan yang ada di sampingnya, lalu dirinya jatuh ke depan dan sempat mengamati punggung Ganjar.

Ganjar dan yang lain kaget dengan jatuhnya seniman itu. Ganjar juga sempat menolong Subono dan akhirnya Subono dilarikan ke belakang.

Kabar wafatnya Subono dibenarkan dosen ISI Solo, Danis. Subono diduga meninggal karena serangan jantung.

"Iya, (meninggal) di Balai Kota. (Diduga karena sakit) jantung, dulu pernah pas ndalang dibawa ke RS karena serangan jantung," kata Danis.

Simak Video: Ganjar Minta Pendukung Jaga TPS: Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/dhn)



Hide Ads