Kumpul Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta International Stadium (JIS), digelar hari ini. Massa mulai berdatangan, salah satunya menggunakan moda transportasi KRL.
Pantauan detikcom, Sabtu (10/2/2024), massa memadati KRL mulai dari rute Bogor-Jakarta Kota. Kemudian massa lanjut menggunakan KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok.
Sejatinya, massa hendak turun di Stasiun Ancol. Namun, KRL tidak berhenti di Stasiun Ancol dan lalu berhenti di Stasiun Tanjung Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa tampak membeludak di Stasiun Tanjung Priok. Mereka kemudian berjalan ke pintu keluar. Beberapa massa terdengar kecewa karena harus berhenti di Stasiun Tanjung Priok.
"Sebenarnya pengen turun di (Stasiun) Ancol, tapi nggak tahu kenapa ini turun di Tanjung Priok. Nggak tahu nih gimana ke JIS-nya," ucap salah satu massa bernama, Hakim (25).
Sebelumnya dilaporkan, kondisi Stasiun Bandan Ancol juga telah dipadati penumpang.
Akan Ada Tokoh Kejutan
Juru Bicara Timnas AMIN Mardani Ali Sera mengatakan akan ada sosok kejutan menghadiri Kumpul Akbar Anies-Cak Imin di JIS. Mardani menyebut setiap partai pengusung akan hadir termasuk adanya sosok kejutan.
"Ya dari partai pasti semuanya hadir, kalau dari tokoh nanti kita akan buat sedikit kejutan. Nanti ada tokoh-tokoh lain yang akan kita tampilkan," kaya Mardani kepada wartawan di Kantor Indikator Politik, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Ketua DPP PKS ini mengatakan kampanye Anies-Cak Imin di JIS akan mengajak masyarakat untuk berdoa. Seruan kemenangan disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat.
"Kita akan lebih banyak untuk mengajak masyarakat berdoa dan betul-betul menyebarkan aura kemenangan. Bukan cuma di Jakarta, tetapi khususnya kepada yang di luar Jakarta," katanya.
Dia kemudian menjawab pertanyaan apakah dalam kampanye itu akan dihadiri oleh ulama besar seperti Habib Rizieq. Mardani menyebut belum mengetahui, tetapi hadir atau tidaknya seorang ulama merupakan hak masing-masing.
"Sampai semalam sih belum dapat konfirmasi, tetapi buat kami itu haknya beliau, karena beliau bagaimanapun ulama mau gabung bagus, mau tidak juga nggak kenapa-napa, karena itu hak beliau," ucap Mardani.
Simak juga Video: Penampakan Peserta Kampanye Akbar AMIN Memenuhi JIS