Capres nomor urut 1 Anies Baswedan hadiri kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur. Anies lalu mengajak warga yang hadir dalam kampanye akbar mengangkat ponsel bersama untuk rekaman.
"Kita rekaman sama-sama ya, siap? Nanti diviralkan ya," kata Anies Baswedan di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Warga kompak mengikuti instruksi Anies dengan mengkat ponselnya dan melakukan rekaman. Anies mengatakan semua orang yang berkumpul di kampanye akbar itu merupakan pejuang perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siap, mulai rekam sekarang. On. Hari ini hari Jumat tanggal 9 Februari 2024 berkumpul di Pasuruan yang datang di lapangan ini adalah orang-orang yang memilih berjuang untuk perubahan. Tidak ada yang datang karena paksaan, tidak ada yang datang karena bayaran, semua datang membawa harapan, dan ingin pulang membawa perubahan. Yang datang di sini adalah orang-orang pejuang," kata Anies.
Dia mengatakan Indonesia dipenuhi ketimpangan dan ketidakadilan. Dia menyebut petani kesulitan pupuk dan nelayan kesulitan solar.
"Kita menyaksikan Indonesia yang penuh dengan ketimpangan, penuh dengan ketidakadilan, penuh dengan ketidaksetaraan. Petani kesulitan pupuk bertahun-tahun, nelayan kesulitan solar bertahun-tahun, keluarga-keluarga membayar beras dengan harga yang amat mahal, anak-anak lulus sekolah lulus kuliah sulit mencari pekerjaan. Karena itu kita memerlukan perubahan. 14 Februari besok, 5 hari dari sekarang, saatnya kita melakukan perubahan," ujarnya.
Dia mengajak warga memviralkan rekaman tersebut. Dia juga menyerukan apa yang diperlukan oleh Indonesia menghadapi ketimpangan tersebut.
"Maka rekaman ini, kirimkan kepada semua, sampaikan kepada semua, apakah kondisi seperti ini mau diteruskan, apakah mau dilanjutkan, perlunya apa?" tanya Anies.
"Perubahan," sahut warga.
Anies meminta warga menyimpan rekaman tersebut. Dia mengatakan rekaman itu bisa menjadi cerita untuk anak cucu.
"Ibu bapak sekalian, rekamannya disimpan, jangan dimatikan dulu, disimpan kenapa? insyalaah kita diberi umur panjang, suatu saat nanti ibu bapak sekalian sudah jadi lansia bisa bercerita pada anak cucu. 'Nak, di saat Indonesia menghadapi persimpangan jalan, orang tua mu bukan bagian yang menonton di rumah dan diam saja, orang tua mu ikut bekerja mengusahakan perubahan di negeri ini'," ujarnya.
Anies-Cak Imin Bagi Bola Saat Kampanye
Selain itu, Anies bareng cawapresnya, Cak Imin, juga membagikan bola ke warga dari atas panggung. Pembagian bola dilakukan usai keduanya memberikan pidato.
Anies mengatakan banyak persoalan di Tanah Air. Dia berjanji perlindungan perempuan akan menjadi prioritas AMIN jika menang Pilpres 2024.
"Ini persoalan yang sering dihadapi hari ini, isnyaalah dengan perubahan yang kita bawa maka Indonesia akan menjadi negara yang melindungi semua termasuk kaum perempuan," kata Anies di akhir pidatonya.
Anies kemudian mengajak istri dan anaknya maju ke depan panggung. Dia mengatakan paket lengkap untuk Pasuruan.
"Buat Pasuruan paketnya lengkap. Ayok. Sebetulnya ada adiknya tapi adiknya di bawah umur, belum boleh ikut kampanye, iya Ismail. Kalau Ismail maju nanti masalah," kata Anies.
Istri Anies, Fery Farhati dan anaknya Mutiara Baswedan lalu maju ke depan panggung. Lalu, Anies juga meminta Cak Imin dan anaknya maju ke depan panggung.
"Gus boleh ke depan sama anak-anak juga," ujarnya.
Cak Imin ditemani kedua anaknya, Mega Safira dan Egalita Az Zahra maju ke depan panggung. Mereka lalu melempar dan menendang bola ke arah para pendukungnya.
Warga berebut menangkap lemparan bola berwarna oranye tersebut. Anies ingin keluarga Indonesia merasakan ketenangan dan keteduhan.
"Kita ingin nantinya keluarga-keluarga di Indonesia merasakan ketenangan, keteduhan, anak-anaknya bisa sekolah sampai tuntas dan punya masa depan yang cerah dan kita hentikan segala macam diskriminasi di pendidikan. Pendidikan umum dan pesantren tudak boleh ada perbedaan lagi. Semua mendidik anak Indonesia," ujarnya.
Simak Video 'Anies Ajak Pendukungnya ke JIS: Tak Ada Batasan, yang Penting Tertib':