Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur. Anies membacakan poster dan spanduk yang dibawa pendukungnya.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (9/2/2024), Cak Imin memberikan pidato lebih dulu. Kemudian, Anies berpidato setelah Cak Imin.
Anies tampak menyalami warga dari atas pendukung. Warga juga berebut bersalaman dengan Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies kemudian membacakan poster yang dibawa para pendukungnya di kampanye akbar tersebut. Salah satu poster yang dibacakan Anies yakni bertuliskan 'sembako murah pilih AMIN'.
"Sembako murah pilih AMIN. Bikin susah cari kerja harus pakai ordal, perlu perubahan," kata Anies membacakan poster pendukungnya.
Anies membaca lagi poster lainnya. Poster itu berbunyi 'Adil makmur untuk Indonesia bukan untuk keluarga'.
"Adil makmur untuk Indonesia bukan untuk keluarga. Nih ada lagi nih, Indonesia berdiri untuk rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Memang ada buat kepentingan keluarga sekarang?" kata Anies.
Anies menanyakan lagi apakah ada yang menjadikan Indonesia untuk kepentingan keluarga. Dia lalu menghadap ke arah Cak Imin.
"Ada? Siapa?" tanya Anies.
"Jokowi," teriak warga.
"Lho, Gus, nggak bahaya tah. Bahaya Gus. Wah Pasuruan nekat nih," sahut Anies.
Anies kembali membacakan poster dan spanduk lainnya. Poster itu di antaranya berbunyi 'AMIN menang satu putaran'.
"Lagi, saya baca lagi. Saya warga Jakarta gamon dari kepemimpinan Abah, ou gagal move on. Insyalaah menang 1 putaran, Indonesia Adil Makmur, Amin. Mana lagi. Tenang Pak Anies, kami dari Situbondo ada di sini. Mana lagi ? Abah I love you. I love you too. Nih, Abah, aku ikhlas hari ini nggak dapat tagihan asal ketemu Abah dan Gus Imin," kata Anies membacakan poster pendukungnya.
Anies membacakan lagi poster pendukungnya yang mengeluh soal pupuk dan BBM. Kemudian, ada juga poster keluhan berisi kesulitan mencari kerja.
"Oh itu dia, iki sambatane wong Pasuruan. BBM dan pupuk barang langka buat kami, sembako mahal, golek kerjaan susah, kayu larang, tukang mebele nangis. Yang nangis yang tuku. Sopo meneh gowo poster? Bentar, bentar," kata Anies.
"Abah, kami butuh perubahan. Oh ada tulisan di situ. Lulus sekolah gampang, gampang caro kerja kalau ada AMIN. Setuju," lanjutnya.
Dia juga membacakan poster bertulisan bahasa Inggris yang dibawa salah satu pendukungnya. Poster itu bertulisan harapan perubahan untuk Indonesia.
"Wih, ini Pasuruan nganggo bahasa Inggris. Njenengan iso moco ne nggak ?" tanya Anies.
"We want change to good clean and open. Kita mau pemerintahan yang bersih, yang bukan dinasti-dinastian," ujarnya.
Kemudian, poster lainnya yang dibaca Anies berisi tentang keluhan mendapatkan posisi dan mencapai karir. Poster itu berisi keluhan tentang banyak yang mendapat posisi karena koneksi bukan prestasi.
"(Ada lagi poster) Kita kepengen anak-anak muda dapat posisi karena prestasi bukan karena koneksi. Betul? Sekarang ini banyak yang dapat posisi karema koneksi," ujarnya.
Simak Video 'Anies Ajak Pendukungnya ke JIS: Tak Ada Batasan, yang Penting Tertib':