Mahfud Sebut Operasi Pihak Lain soal Surat Suara di Malaysia, TKN Membalas

Mahfud Sebut Operasi Pihak Lain soal Surat Suara di Malaysia, TKN Membalas

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 09 Feb 2024 10:41 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman memberikan tanggapan terkait putusan DKPP di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Foto: Habiburokhman. (Rifkianto Nugroho/detikcom).
Jakarta -

Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menuding ada operasi pihak lain soal surat suara yang tercoblos di Malaysia. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut Mahfud terlalu berasumsi.

"Jangan banyak asumsi bos, lebih baik kita dorong pengusutan tuntas oleh lembaga yang berwenang. Yang jelas di video tersebut yang dicoblos pasangan Ganjar Mahfud, begitu juga kemarin yang di Taiwan," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Waketum Gerindra itu menyebut Mahfud seharusnya mencegah pendukungnya untuk melakukan kecurangan. Habiburokhman juga menyebut Mahfud seharusnya tak menuduh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baiknya Pak Mahfud introspeksi ke dalam. Jangan sampai ada pendukung beliau yang melakukan politik halalkan segala cara hanya untuk meraih suara. Kita harus kedepankan etika bernegara dan setiap tindakan. Jangan tiap hari menuduh orang lain tidak beretika, tetapi justru fakta membuktikan yang sebaliknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyebut masyarakat sekarang tidak mudah dibodohi. Dia yakin rakyat akan memilih pemimpin yang jujur.

ADVERTISEMENT

"Harus diingat bahwa sekarang rakyat sudah cerdas. Rakyat tidak bisa lagi dimanipulasi apalagi dibodohi. Mereka melihat dan mencatat perilaku elite serta para pendukungnya. Siapa yang melakukan kecurangan pasti tidak akan didukung oleh rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud Md berkomentar soal surat suara yang tercoblos di Malaysia. Dia menyebut seakan-akan pihaknya atau pasangan Ganjar-Mahfud menjadi dikorbankan dalam kasus tersebut.

Mulanya, Mahfud menanggapi putusan DKPP terkait pelanggaran kode etik terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari dkk. Mahfud menuturkan Bawaslu harus mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

"Iya supaya Bawaslu mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi," kata Mahfud, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).

Mahfud kemudian menyinggung dugaan kecurangan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos gambar dirinya dan Ganjar. Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan oleh pihak lain.

"Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan, padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu lalu diumumkan ini penjeblosan yang melanggar aturan," ungkap Mahfud.

Dugaan Surat Suara Tercoblos

TKN Prabowo-Gibran sebelumnya menyampaikan dugaan kecurangan surat suara di TPSLN di Malaysia. Wakil Ketua TKN Habiburokhman mengatakan kondisi surat suara itu sudah tercoblos.

"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya, Malaysia, TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Kemudian, Habiburokhman menunjukkan salah satu video tentang dugaan kecurangan tersebut. Dia menyebut video itu didapatkan dari salah satu warga.

Berdasarkan video tersebut, terlihat sejumlah orang membuka plastik yang berisikan surat suara. Dalam video tersebut, tampak mereka mencoblos surat suara tersebut di bagian gambar paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Jadi kami mendapat informasi yang amat dipercaya bahwa soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilihan luar negeri di Malaysia, informasi tersebut disertai dengan bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu," katanya.

Simak Video 'Geger Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Direspons Timses Paslon Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/gbr)



Hide Ads