Usai Padati Kampanye Prabowo-Gibran di GBLA, Relawan RUMI Siap Birukan GBK

Usai Padati Kampanye Prabowo-Gibran di GBLA, Relawan RUMI Siap Birukan GBK

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Feb 2024 07:41 WIB
Relawan RUMI Ramaikan Kampanye di Bandung
Foto: Relawan RUMI Ramaikan Kampanye di Bandung (dok.ist)
Bandung -

Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI) telah memadati kampanye akbar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat. Mereka pun berjanji akan membirukan kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Ketua Harian Relawan RUMI, Arif Susanto, mengatakan pada Kamis (9/2) sebanyak 5.000 Relawan RUMI menghadiri kampanye paslon capres cawapres nomor urut 2 tersebut.

"Meskipun sebagian tertahan di tengah jalan karena macet parah, semua relawan yang hadir semakin semangat untuk mengawal suara Prabowo-Gibran pada hari pencoblosan besok," ujar Arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia yakin kampanye akbar di GBLA akan menguatkan suara Prabowo-Gibran di Jawa Barat. Sehingga, pelung menang satu putaran semakin besar.

Sementara itu, Sekjen Relawan RUMI, Irfan Ahmad Fauzi, mengapresiasi upaya Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kampanye akbar. "Meskipun hujan deras mengguyur GBLA, peserta masih terlihat sangat semangat mengikuti acara hingga akhir," ujar Irfan.

ADVERTISEMENT

Bagi Irfan, kampanye akbar adalah puncak perjuangan relawan selama beberapa bulan terakhir. Kemeriahan kampanye akbar adalah buah dari kunjungan dari pintu ke pintu.

"Setelah melakukan kunjungan door to door ke ratusan ribu rumah dan menyapa ribuan tokoh, acara hari ini menjadi momen penting bagi kemenangan masyarakat Jawa Barat," kata Irfan.

Irfan menegaskan Relawan RUMI siap membirukan SUGBK pada kampanye akbar 10 Februari 2024. Diketahui, 10 Februari merupakan jadwal terakhir kampanye.

"Tapi perjuangan belum selesai, tanggal 10 Relawan RUMI akan kembali turun untuk memeriahkan GBK dengan jumlah massa yang lebih banyak," tambah Irfan.

Simak Video 'Prabowo: Pak Jokowi Tidak Izinkan Kekayaan Indonesia Diambil Murah':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/hri)



Hide Ads