Bantahan AMIN soal Settingan Nelayan Caleg PKS Curhat ke Anies Baswedan

Bantahan AMIN soal Settingan Nelayan Caleg PKS Curhat ke Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Feb 2024 07:05 WIB
Nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan saat capres nomor urut 1 tersebut melakukan kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Nelayan bernama Sappe curhat ke Anies Baswedan. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

PKS Bantah Aksi Sappe Dibuat-buat

PKS membenarkan nelayan yang viral curhat ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan kala kampanye di Parepare, adalah calegnya. Sappe merupakan caleg di Kota Pare-pare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, itu namanya Sappe, caleg PKS," kata Jubir PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).

Mabruri mengatakan Sappe dikenal sebagai nelayan yang dermawan. Dia menyebut penampilan Sappe kala muncul di kampanye Anies tidak buat-buat.

ADVERTISEMENT

"Ia nelayan yang dikenal dermawan. Penampilannya tidak dibuat-buat karena memang nelayan. Ia lumayan berpunya meski statunya nelayan," ujarnya.

Juru Bicara PKS Ahmad MabruriJuru Bicara PKS Ahmad Mabruri Foto: dok. istimewa

Mabruri mengatakan mendapat penjelasan soal sosok Sappe itu dari PKS di Sulsel.

Dilansir situs infopemilu.kpu.go.id, Sappe terdaftar sebagai caleg nomor urut 1 dari PKS. Sappe maju caleg dapil Kota Parepare 1.

"Caleg di kota Pare-pare, Sulsel," terangnya.

Sappe Tepis Aksinya di Panggung Settingan

Sappe yang merupakan caleg dari PKS buka itu turut buka suara usai viral momen dirinya curhat dan memeluk capres Anies Baswedan saat kampanye di Kota Parepare. Sappe menepis tudingan bahwa aksinya itu merupakan settingan atau sandiwara.

"Buzzer paslon lain bilang itu gimmick atau sandiwara terserah, itu hanya anggapan mereka," kata Sappe dilansir detikSulsel.

Sappe mengaku terharu dan bangga bisa berhadapan langsung dengan Anies Baswedan. Dia mengatakan masyarakat nelayan khususnya di Parepare berharap Anies Baswedan menjadi Presiden.

"Soal saya menangis, itu tidak dibuat-buat, gimmick atau sandiwara, karena saya merasa haru dan bangga bisa berhadapan langsung oleh calon presiden yang akan membawa perubahan di negara ini," katanya.

"Kami nelayan dan masyarakat Parepare menitip harapan besar ke beliau saat menjabat presiden nanti," sambungnya.

Dia juga menanggapi kritikan netizen terkait penampilannya seperti nelayan yang terkesan dibuat-buat. Sappe menegaskan kostum tersebut memang sengaja digunakan sebagai identitas nelayan.

"Ya karena saya nelayan saya harus berpenampilan sebagai nelayan. Lokasinya kampanyenya saat itu di pinggir pantai. Banyaklah komentar-komentar yang mengira saya buat-buat seperti itu," ucapnya.

Sappe juga mengakui dirinya sebagai caleg DPRD Kota Parepare dari partai PKS. Baginya, dirinya maju caleg untuk memperjuangkan hak-hak nelayan.

"Sebelum saya menjadi caleg saya memang nelayan, KTP saya profesi nelayan. Kenapa saya caleg karena itu untuk memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat miskin di Parepare," ucapnya.


(taa/aik)



Hide Ads