Prabowo Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan: Harusnya Jadi Bintang Sinetron

Prabowo Sindir Caleg Nyamar Jadi Nelayan: Harusnya Jadi Bintang Sinetron

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 19:22 WIB
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjoget gemoy saat kampanye di hadapan para driver ojol di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Prabowo Subianto. Foto: Rifkianto Nugroho
Bandung -

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir soal ada yang menyamar menjadi nelayan yang tak butuh program makan gratis. Prabowo berseloroh orang itu layak memenangkan piala Oscar.

Hal itu dikatakan Prabowo kala menghadiri acara temu kader pagelaran anak negeri Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat Kamis (8/2/2024). Awalnya Prabowo mengatakan jika diberi mandat memimpin Indonesia, akan memberi makanan bergizi untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Begitu mandat diberikan pada kami, langkah pertama kami adalah kami harus memberi makan bergizi bagi semua anak-anak Indonesia," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Prabowo menyidir soal ada yang menyamar menjadi nelayan dan mengatakan tidak perlu makan siang gratis. Dirinya pun menyarankan orang itu menjadi bintang sinetron ketimbang caleg.

"Ada yang tidak setuju? Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya loh itu. Nyamar sebagai nelayan, nyamar sebagai petani, dan mengatakan kami tidak perlu makan siang gratis," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Itu sedang diusulkan menerima piala citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan. Dia jangan jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron. Bintang sinetron," tambah dia.

Prabowo melanjutkan makan siang gratis bergizi akan membuat anak-anak Indoensia kuat dan berotak cerdas. Hal itu juga membuat anak-anak Indonesia dapat bersaing dengan bangsa yang lain.

"Makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya cerdas, tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang hebat dan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," ujarnya.

(ial/taa)



Hide Ads